Beranda » Ikuti ASCI ke-8, SD ‘Aisyiyah Unggulan Purworejo Borong 9 Piala

Ikuti ASCI ke-8, SD ‘Aisyiyah Unggulan Purworejo Borong 9 Piala

LOANO, Prestasi membanggakan ditorehkan SD Aisyiyah Unggulan Purworejo pada ajang Aisyiyah Student Competition Indonesia (ASCI) ke-8. Sembilan piala kategori Sekolah Dasar se-Indonesia berhasil diboyong SD Aisyiyah Unggulan yang berlokasi di Jalan Magelang- Purworejo, Kecamatan Loano ini.

Kepala SD Aisyiyah Unggulan, Ira Lailatul Safitri menjelaskan, ASCI 2024 ini diikuti 1.250 peserta dari seluruh sekolah, madrasah, dan pesantren Aisyiyah seluruh Indonesia. ASCI dihelat mulai tanggal 15 hingga 18 Desember di Alun-alun Kota Cilacap. “Acara dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti,” tutur Ira, Jum’at (20/12/2024).

Ia menuturkan, pada ajang ASCI tahun ini SD ‘Aisyiyah Unggulan Purworejo kembali berhasil menjadi peserta usia termuda di Indonesia dengan 15 peserta dari kelas 1, 2, dan 3. “Alhamdulillah, kami pulang dengan membawa sembilan piala,” ucap Ira.

Kostum biota laut yang memukau dewan juri

Kesembilan piala tersebut yakni:
Juara 1 Pentas Seni,
Juara 1 Hasta Karya Sains Putra,Juara 2 Hasta Karya Sains Putri,
Juara 2 Yel Putra,
Juara 3 PBB Putra,
Juara 2 Hias Tenda Putra,
Juara 2 Hias Tenda Putri,
Juara 2 Memasak,
Juara 2 Kreasi Karnaval Putri.

Ira menuturkan, ASCI 2024 adalah salah satu kegiatan yang diprakarsai oleh Ikatan Guru Aisyiyah Seluruh Indonesia (IGASI) sebagai kegiatan silaturahmi sekolah dan Madrasrah Aisyiyah, baik tingkat SD/MI, SMP/M.Ts seluruh Indonesia. Kegiatan dalam ASCI diisi dengan perkemahan dan berbagai perlombaan Pandu Hizbul Wathan.

Dalam pentas seni, ucap Ira, SD Aisyiyah Unggulan mengangkat tarian dolanan tradisional dengan menggunakan kuda lumping dan barongan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri sehingga memukau para hadirin.

Selain itu, hasta karya yang diusung diantaranya adalah alat pendeteksi banjir dan kipas tangan dari bahan bekas. “ltu sudah kita persiapkan jauh hari. Kemudian pada karnaval kita mengangkat biota laut dan memakai kostum dari kertas, kardus, dan plastik bekas yang dibentuk menjadi hewan hewan laut sehingga sesuai dengan tema ASCI ke-8 ini,” tutur Ira.

Dirinya merasa bangga terhadap semangat dan antusias anak-anak dalam mempersiapkan dan mengikuti ASCI dari awal hingga akhir. “Alhamdulillah anak-anak tidak ada yang sakit. Bahkan mereka tidak mau pulang di hari terakhir. Kami menggunakan kesempatan untuk menaiki Banana Boat dari panitia yang disediakan bersama oleh Kopasus sehingga membuat anak-anak riang gembira,” pungkas Ira.(Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *