PURWOREJO, Idul Adha identik dengan daging sapi dan kambing. Masyarakat pun banyak yang memiliki daging sapi maupun kambing dari pelaksanaan penyembelihan hewan kurban Idul Adha. Pertimbangan itulah sepertinya yang membuat pedagang daging sapi memilih libur berjualan setelah pelaksanaan Idul Adha.
Seperti yang tampak di Pasar Purworejo pada Selasa (18/6) pagi. Kios daging sapi di pasar tersebut kosong melompong. Termasuk pedagang daging ayam Taufik yang berjualan dalam partai besar. Meski demikian masih ada beberapa pedagang daging ayam yang tampak berjualan di kios khusus daging itu.
Berbanding terbalik dengan pedagang daging sapi, penjual bumbu giling seperti bumbu rendang justru ramai diserbu pembeli. Hal itu tampak dari antrean pembeli di depan kios Bumbu Minang Buming yang berada di deretan paling belakang Pasar Purworejo.
Tak hanya penjual bumbu giling yang ramai diserbu warga di musim Idul Adha. Jasa gilingan daging juga ramai didatangi warga yang biasanya ingin membuat bakso dari daging kurban. Bila hari biasa tempat ini hanya didatangi oleh para penjual bakso, pada Idul Adha gantian warga yang menggilingkan daging.
Meski demikian, penjual bumbu bakso, Heni (45) kepada Purworejo News mengatakan, tahun ini pembelinya tidak seramai tahun lalu. “Tiwas stok banyak kok yang beli bumbu bakso ndak seperti tahun lalu. Mungkin dagingnya ndak dibikin bakso ya,” ujarnya setengah bertanya.
Hal serupa dialami para pemarut kelapa yang tampak sepi pembeli. Lokasi mereka satu deret dengan penjual bumbu giling. Tampak puluhan butir kelapa yang sudah disediakan, tak banyak yang dipilih pembeli untuk diparut menggunakan mesin. Tak ada kesibukan yang mereka lakukan seperti halnya penjual bumbu giling dan penggiling daging.
Mereka menduga, hal itu karena masyarakat sekarang mencari cara yang lebih praktis yakni dengan membeli santan kelapa kemasan instan. Tren masyarakat sepertinya sudah mulai bergeser, yakni menginginkan hal-hal yang praktis dan tidak ribet. (Dia)