PURWOREJO, Satu lagi prestasi membanggakan yang ditorehkan salah satu putri terbaik Purworejo, Asri Hidayati, S.IKom, yang telah memenangkan penghargaan di ajang Apresiasi Tenaga Lini Lapangan Terbaik Tahun 2023 Kategori Penyuluh KB ASN yang diselenggarakan oleh Direktorat Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN.
Kegiatan yang merupakan agenda rutin tahunan BKKBN dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional itu untuk tahun 2023 ini diselenggarakan di Palembang, Selasa (4/7). Mewakili Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Purworejo, Achie sapaan akrabnya telah mengalahkan peserta dari 23 provinsi lainnya.
Mengabdi menjadi Penyuluh KB ASN selama 12 tahun, Achie telah menorehkan banyak prestasi. Juara Terbaik 1 PKB Teladan Kab Purworejo tahun 2019, Juara Terbaik 1 video kreatif Media KIE dalam pelatihan Media KIE di KKB Banyumas, Juara 1 Cipta Naskah Drama Tropi Bupati, Menulis Buku Antalogi (Senarai Kisah pejuang keluarga, First Love your self, Satu cinta seribu cerita kisah penyuluh KB Keren, Penyuluh KB Berkisah Stunting tercegah), Terbaik 1 PKB ASN tk Prov Jawa Tengah tahun 2023, dan Juara Terbaik 1 PKB ASN tk Nasional tahun 2023.
Achie menceritakan telah melakukan banyak inovasi untuk mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana diantaranya SIGRAK Forkompincam (Sinergitas Serentak) dimana forum komunikasi ini menyatukan berbagai penyuluh yang ada di kecamatan, seperti penyuluh KB, penyuluh agama, penyuluh pertanian, penyuluh Kesehatan, bhabinkamtibmas, babinsa, penyuluh sosial untuk saling berkoordinasi dan kolaborasi kegiatan bersama di lapangan.
“Selain kami bisa lebih dekat saling mengenal, forum ini mempermudah dalam menyatukan program yang seringkali sasaran kita di lapangan sama”, tutur Achie.
Inovasi lainnya yaitu HALLO SRI, yang merupakan layanan edukasi untuk kader, masyarakat dan lintas sektor. “Hallo Sri ini bermula dari panggilan rekan rekan di kecamatan yang sering memanggil saya dengan Sri (logat ndeso), sebenarnya saya tidak suka dipanggil seperti itu, karna nama saya Asri, atau kalau teman dekat kadang memanggil Achie. Tapi saya berusaha membuka mental block dan menggunakan panggilan itu sebagai inovasi layanan edukasi dan membuat berbagai konten menarik” ungkap ibu dari 1 orang ini.
“Ternyata dengan panggilan tersebut membuat saya lebih dekat dengan rekan lintas sektor, bahkan menjadi Personal Branding saya sebagai penyuluh KB. Kalau kita sudah bisa diingat dengan baik oleh masyarakat dan lintas sektor, mau ada program baru apapun akan lebih mudah untuk kita implementasikan bersama. Saya juga sedang berusaha konsisten untuk membuat konten edukasi melalui media sosial seperti youtube Hallo Sri, Instagram, sampai Tiktok”, lanjutnya.
Dan satu inovasi yang diungkapkan Achie kepada Purworejonews dengan antusias yaitu Terminal KB, yaitu sebuah tempat sebagai pusat segala kegiatan di Kampung KB Kencana Sari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo. Adanya Terminal KB ini telah mampu merubah persepsi, dimana lingkungan kampung KB yang berada di daerah terminal yang berkesan rawan di masyarakat karena dulunya merupakan daerah yang rentan dengan kriminal, kini telah menyumbang banyak manfaat di daerah tersebut. Inovasi ini juga telah berhasil menarik perhatian dan mendapatkan Juara 1 dalam seleksi lomba Kampung KB tingkat Provinsi.
Sosok penyayang keluarga dan juga pegiat literasi ini mempunyai motto hidup LEGAWA (Lelakon Gayuh Waluyo). “Legawa yang dalam Bahasa jawa mempunyai makna Ikhlas, menerima, tulus. Sedangkan Lelakon Gayuh Waluyo yang saya akronimkan dalam Legawa mempunyai makna bahwa lelakon perjalanan memerankan lakon untuk Gayuh atau menggapai keselamatan dan kebahagiaan dalam hidup”, ungkapnya.
“Apapun yang kita lakoni dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari hari tak lepas dari skenario Allah Sang Pemilik Semesta, Maka itu kita harus bisa menerima segalanya dengan Legawa. Semoga teman teman penyuluh KB dimanapun berada selalu diberikan Kesehatan untuk terus berkarya dan Amanah dalam bertugas,” pungkasnya. (Ita)