KUTOARJO, Dalam rangkaian Hari Anak Nasional 2025, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Kutoarjo menggelar pertandingan olahraga futsal dan bola voli. Anak binaan LPKA itupun bersemangat mengikuti pertandingan yang digelar di lapangan olahraga LPKA pada Kamis (31/7/2205).
Pada pertandingan futsal, Anak Binaan LPKA berhadapan dengan siswa SMAN 2 Purworejo. Dengan semangat olahraga Anak Binaan LPKA bertanding secara maksimal. Meskipun tidak mudah, akhirnya mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
Pertandingan kedua yaitu bola voli, Anak Binaan LPKA berhadapan dengan siswa SMKN 1 Purworejo. Pertandingan berlangsung meriah. Terik matahari tidak menyurutkan semangat Anak Binaan LPKA Kutoarjo menghadapi serangan-serangan bola dari Tim SMKN 1 Purworejo.
Pada babak pertama pertandingan dimenangkan SMKN 1 dengan skor 23-20. Dan pertandingan babak kedua juga dimenangkan SMKN 1 Purworejo dengan skor 25-22, dua kali pertandingan dimenangkan SMKN 1 Purworejo sehingga tidak dilanjutkan babak ketiga.
Kepala LPKA Kelas 1 Kutoarjo, Ahmad Fauzi melalui Kasi pembinaan, Tanti Widiana, mengatakan lomba persahabatan digelar dalam rangka Hari Anak Nasional 2025. Pihaknya berkolaborasi dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Jawa Tengah.
“Pertandingan persahabatan ini kami gelar untuk sportivitas anak binaan dan peserta didik dari sekolah yang bertanding. Selain itu juga untuk eforia HAN, dan untuk mempererat tali persahabatan. Sebisa mungkin kami upayakan tindakan preventif dan edukasi kepada peserta pertandingan sekolah lain, agar penyimpangan anak semakin turun,” jelas Fauzi di ruang kerjanya.
Menurutnya, untuk persiapan saat menghadapi pertandingan persahabatan, Anak Binaan LPKA Kutoarjo tidak melakukan latihan secara khusus. “Kami tidak rutin latihan, karena olahraga termasuk kurikulum belajar. Kami memiliki pembinaan kepribadian yang menjadi hak anak-anak adalah pendidikan,” jelas Fauzi.
Pembinaan kepribadian, lanjutnya, diberikan melalui wadah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Mekar Aman. Yakni dengan memberikan teknis pembelajaran anak-anak melalui Paket A, B dan C, termasuk di dalamnya pelajaran olahraga.
Fauzi menandaskan, saat ini jumlah anak binaan LPKA Kelas 1 Kutoarjo 120 orang. Semua laki-laki dengan umur 14 hingga 18 tahun. “Semua Anak Binaan wajib bersekolah. Ada beberapa anak telantar belum pernah mengenyam pendidikan dasar, kami berikan kesempatan mengikuti Paket A setara SD. Anak Binaan lainnya kami sesuaikan dengan data dapodik,” pungkasnya. (Dia)
