KULONPROGO, Pengentasan kemiskinan ekstrem, ODF, dan stunting akan menjadi fokus kerja Bupati Purworejo Yuli Hastuti di akhir masa jabatannya pada tahun 2024. Dirinya pun mengajak kepala desa untuk dapat bersinergi bersama turut mengentaskan permasalahan di Kabupaten Purworejo tersebut.
“Masa jabatan saya hanya sampai akhir Desember 2024, dan saya akan fokus pada pengentasan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem, ODF dan stunting. Monggo kita bersama-sama saling bersinergi untuk menyukseskannya, selain juga turut membantu menyelesaikan visi misi yang belum tercapai,” kata Bupati saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja (raker) Polosoro di Kulonprogo, Yogyakarta pada Jum’at (12/1).
Bupati Yuli menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakan rapat kerja Polosoro. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dilantiknya pengurus Polosoro periode tahun 2023-2026. Dengan Raker ini dirinya berharap dapat menghasilkan rencana program dan kegiatan yang selaras dengan kebutuhan desa saat ini.
Khusus bagi para kepala desa melalui Polosoro bupati berpesan agar menjalankan pemerintahan dengan baik. Kepala desa dan perangkatnya juga diminta untuk terus mengasah diri, meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan ketrampilan. “Gunakan anggaran desa sesuai aturan dan penuh tanggung jawab. Saya berharap kepala desa tidak ada lagi yang terkena masalah hukum. Melalui forum Polosoro monggo untuk saling mengingatkan,” imbuhnya.
Menjelang perhelatan pemilu dan pilkada, Yuli Hastuti berpesan agar kepala desa turut menjaga dan menciptakan suasana yang kondusif. “Saya titip karena di tahun ini kita akan menyelenggarakan pemilu dan pilkada, tolong ciptakan suasana yang kondusif, tertib dan aman. Sukseskan pemilu mendatang,” pungkasnya.
Selain bupati, acara raker yang diikuti 110 Pengurus Polosoro itu juga dihadiri perwakilan DPRD Budi Sunaryo, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama, Kepala Bakesbangpol Agus Widiyanto, serta Kepala DP3APMD Laksana Sakti. (Dia)
