PURWOREJO, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purworejo menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman kantor Bawaslu pada Sabtu (17/8). Upacara ini diikuti oleh seluruh jajaran Bawaslu serta ketua dan salah satu anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Purworejo.
Dalam amanatnya, Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo, Purnomosidi, menyampaikan pesan yang penuh makna mengenai tantangan yang dihadapi bangsa ini. “Di hari istimewa ini, kita panjatkan puji syukur karena Invasi militer sudah dilewati. Tetapi masih ada tiga kekuatan yang menghampiri kita, yakni hegemoni budaya, invasi kapital dalam bidang ekonomi dan dominasi politik global. Tiga pintu itulah sekarang yang menjadi ancaman kita, bukan lagi soal invasi fisik,bukan lagi invasi militer,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menghargai jasa para pahlawan. “Bangsa yang besar memang harus menghargai, menghormati jasa pahlawan. Pahlawan sejati adalah pahlawan yang setia pada pengorbanan, tidak memegahkan dirinya dan tidak harus terkenal. Tetapi pahlawan sejati berkorban baik pikiran, keringat bahkan air mata di atas rata-rata kelasnya,” imbuhnya.
Purnomo berharap agar kemerdekaan ini harus diisi dengan pengorbanan yang akan memunculkan karakter. Disampaikannya, Bawaslu butuh dua hal yaitu kultur yang berkaitan dengan kebiasaan berperilaku dan berlisan tutur kata serta struktur. “Kita harus ramping dalam berstruktur tetapi kaya fungsi. Tidak ada orang yang tidak penting dalam sebuah organisasi, sekecil apapun peran dia menentukan gerak organisasi,” ujarnya.
Ia menyatakan keinginannya agar Bawaslu semakin menjadi lembaga yang terpercaya, kredibel, dan selalu menyisakan kotak kesangsian terhadap setiap tindakan. “Seperti filsuf Prancis Rene Descartes, aku berfikir maka aku ada. Jika kita berkarya, bertindak, berkukltur positif, Bawaslu akan ada,” pungkasnya.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan tasyakuran dan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur atas HUT ke-6 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia pada 15 Agustus 2024 lalu. Selain itu, diadakan pula bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada para pemilik warung di sekitar kantor Bawaslu. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Bawaslu kepada masyarakat sekitar.
Suasana semakin meriah dengan berbagai lomba yang diadakan untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan. Lomba-lomba ini diikuti oleh seluruh peserta, baik dari Bawaslu maupun Panwascam, dengan tujuan mempererat kebersamaan dan semangat juang.
Acara peringatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat, menggambarkan komitmen Bawaslu dalam menjaga nilai-nilai perjuangan dan demokrasi di Indonesia. (Ita)