PURWOREJO, Sebanyak 43 siswa SMPN 31 Purworejo mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) selama tiga hari. Salah satu materinya yakni pelatihan jurnalistik yang digelar di hari pertama LDK, Selasa (17/12/2024). Kepala SMPN 31 Yosiyanti Wahyuningtyas (Yosi) membuka acara LDK yang digelar Selasa hingga Kamis (17-19/12/2024).
Waka Kesiswaan Siti Munawaroh dalam laporannya menyebutkan, LDK merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk mengembangkan kemampuan siswa. Tujuannya, lanjut Siti, yakni untuk membentuk kepribadian siswa yang bertanggungjawab, mandiri, kreatif, dan inovatif. Juga untuk membangun karakter siswa agar semakin kuat serta menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan siswa.
“LDK diadakan tiga hari denga peserta 43 siswa, berasal dari 25 siswa pengurus OSIS dan 18 perwakilan kelas 7 dan 8,” ucap Siti. Adapun temanya yakni LDK membangun semangat literasi melalui jurnalistik sekolah.
Kepala SMPN 31 Yosi berharap agar LDK dapat memberikan kontribusi positif. LDK, lanjutnya, akan membuat siswa belajar banyak hal tentang leadership dan teamwork.
“Semoga ilmu yang diperoleh bisa membuahkan hasil dan sesuai dengan tujuan LDK. Setelah LDK ini selesai kalian diharapkan dapat menjadi pemimpin yang handal dan berkualitas serta percaya diri. Selain itu juga sebagai pilot project yang terdepan di sekolah ini,” tutur Yosi.
Terkait keikutsertaan dalam pelatihan jurnalistik, Yosi menyebutkan bahwa peserta selayaknya bersyukur bisa terpilih dari sekitar 500-an siswa SMPN 31. Ia pun berharap nantinya siswa dapat mengaplikasikannya sesuai dengan kebutuhan baik di sekolah maupun di masa depan.
Materi pelatihan jurnalistik yang disampaikan oleh jurnalis dari media online Purworejo News, Yudia Setiandini berupa teori teknik penulisan berita, fotografi, dan wawancara. Hanya sedikit bagian teori yang diberikan, selebihnya siswa melakukan praktik membuat berita, memfoto, serta wawancara.
Selama enam jam siswa mengikuti pelatihan jurnalistik dengan antusias. Ini merupakan kali pertama mereka mengikuti pelatihan jurnalistik yang merupakan salah satu materi LDK serta untuk mengembangkan literasi sekolah. (Dia)