PURWOREJO, Memasuki minggu kedua Program P5, siswa kelas 7 dan 8 SMPN 4 Purworejo melakukan gelar karya. Produk berupa batik jimpitan dan ecoprint yang dibuat sebelumnya, serta jajanan Nusantara digelar pada Kamis (20/2/2025). Kali ini mereka memamerkan hasil karya di kelas masing-masing. Satu kelas ada tiga, sehingga total 48 kelompok dari kelas 7 dan 8 yang melakukan gelar karya P5.
Aneka batik hasil karya siswa dipajang di dinding kelas dengan teknik display. Selain itu juga mereka berjualan jajanan Nusantara yang sudah terkenal. Seperti cireng, empek-empek dan jajanan lainnya yang dijual mulai harga Rp 1.000 hingga Rp5.000.
“Gelar karya ini walaupun tetap fokus pada pembentukan karakter siswa seperti kemandirian dan kerjasama tetapi tetap harus ada produk yang ditampilkan, berupa kearifan lokal,” jelas Waka Kurikulum SMPN 4, Enang Kuncoro saat ditemui, Kamis (20/2/2025).
Hasil karyanya, berupa batik batik jimpitan dan ecoprint yang telah dibuat sebelumnya. Adapun hari ini para siswa membuat jajanan daerah, tidak hanya lokal Purworejo tapi ada juga dari provinsi lainnya.
Siswa pun mengolah dan menjual hasil karya mereka di sekolah. Seperti cireng (aci digoreng), jajanan khas Jawa Barat (Sunda) yang dibuat oleh siswa kelas 8F. Sebanyak 80 cireng yang dijual seharga Rp1.000 pun ludes dibeli teman-teman dan guru.
Demikian pula dengan empek-empek khas Palembang yang dibuat siswa, banyak disukai. Tampak nila-nilai yang ditanamkan dalam P5 terutama kemandirian dan kerjasama dirasakan oleh siswa.
“Memang dari kegiatan ini diharapkan siswa dapat kreatif, mandiri, serta mampu bekerjasama dengan teman-temannya. Para guru juga selalu menekankan hal tersebut sehingga siswa tidak hanya sekedar menjual hasil karya mereka,” pungkas Enang. (Dia)
