Beranda » Esport Diusulkan Jadi Ekstra Kulikuler Sekolah di Purworejo, Begini Penjelasan Ketua Pengkab

Esport Diusulkan Jadi Ekstra Kulikuler Sekolah di Purworejo, Begini Penjelasan Ketua Pengkab

PURWOREJO, Esports Indonesia Pengkab Purworejo menggandeng Komunitas Free Fire Regional Purworejo mengadakan turnamen offline bertajuk “War of Legend Championship 2024”.

Hal ini dilakukan untuk mencari bibit-bibit atlet yang nantinya akan berlaga di kejuaraan Pra pekan olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dilaksanakan tahun 2025 mendatang.

Sebanyak 48 atlet dari berbagai daerah turut meramaikan turnamen yang digelar di Aula Kecamatan Grabag pada Minggu (22/12/2024).

Ketua Esports Indonesia Pengkab Purworejo Nanang Agus Gutomo menjelaskan, turnamen kali ini menjadi yang keempat kalinya dilaksanakan. Esport rutin mengadakan turnamen untuk melatih dan mencari bibit atlet yang unggul.

Ketua Esports Indonesia Pengkab Purworejo Nanang Agus Gutomo saat memberikan hadiah kepada pemenang

“Ya betul ini yang keempat kalinya, kita sengaja menggelar turnamen rutin untuk melatih dan mencari atlet (Purworejo) yang nantinya dapat membawa nama baik Kabupaten Purworejo di tingkat Jawa Tengah dan Indonesia,” kata Nanang ditemui di sela-sela turnamen.

Nanang mengatakan, turnamen kali ini diikuti 12 tim dari Yogyakarta, Magelang dan Purworejo. Nantinya, pemenang turnamen yang berasal dari Kabupaten Purworejo akan diberi pelatihan untuk menyambut Pra Porprov 2025 mendatang.

“Alhamdulillah antusias para pemain sangat baik, kedepan Esports Indonesia Pengkab Purworejo sebagai wadah para player game online di Kabupaten Purworejo mengajak seluruh insan olahraga untuk terus mendukung Esport,” tambah Nanang.

Tidak hanya memperebutkan trofi dan total hadiah sebesar Rp 3.000.000 rupiah, para player juga berkesempatan mendapatkan sertifikat yang nantinya dapat digunakan untuk menambah nilai mereka di sekolah.

“Turnamen ini adalah kesempatan bagi para pemain Free Fire di Purworejo untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing dengan yang terbaik,” ujar Nanang.

Nanang berencana game online ke depan bisa menjadi ekstra kulikuler wajib di sekolah-sekolah. Hal ini penting agar para peserta didik yang juga bermain game online dapat dibina menuju jalur prestasi dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Purworejo.

“Harapannya tentu kedepan para guru dan kepala sekolah bisa mengarahkan anak didiknya yang bermain game online ke jalur prestasi melalui Esports Indonesia Pengkab Purworejo yang berada di bawah naungan KONI Kabupaten Purworejo,” katanya.

Nanang menambahkan turnamen kali ini juga didukung oleh stakeholder yang ada di Kabupaten Purworejo. Acara dibuka oleh Camat Grabag Eko Setyo Husodo, didampingi Kapolsek Grabag AKP Dyah Ayu.

“Kami berterimakasih kepada stakeholder yang telah memberikan suport atas terselenggaranya acara ini,” tutupnya. (Ita)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *