PURWOREJO, Sebagai bentuk partisipasi aktif dalam pembangunan di Kabupaten Purworejo, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan mengikuti Purworejo Expo yang dibuka oleh bupati pada Jumat (1/3). Expo yang digelar di Jalan Cokronegoro itu akan berlangsung selama lima hari hingga tanggal 5 Maret mendatang.
Stand Perhutani yang terletak di sektor VIP nomor 65 itu menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi Bupati Purworejo Yuli Hastuti usai membuka expo. Kepada bupati dan juga tamu undangan yang mendampingi, Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan Usep Rustandi memberikan sekilas paparan.
“Selaku BUMN, kami turut mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor bisnis dan perdagangan. Untuk mitra binaan kami, antara lain di sektor makanan ada Berlian Catering, produk kopi dari Masyarakat Desa Hutan di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Suka Karya, LMDH Argomulyo, LMDH Rimba Sejahtera. Lalu sektor kerajinan produk anyaman pandan dari KUP Margo Rahayu, serta produk batik dari UMKM Rafba Batik,” jelas Usep.
Dirinya berharap, dengan mengikuti expo, produk mitra binaan semakin dikenal serta diminati masyarakat. Dijelaskan pula bahwa dalam expo kali ini pihaknya juga sekaligus memperkenalkan wisata alam dalam kawasan hutan Perhutani KPH Kedu Selatan yang masuk wilayah kabupaten Purworejo.
Antara lain di Kecamatan Keligesing yakni Menoreh Dream Land, Hutan Pinus Kalilo, Kikis Forest, dan Sebutrong. Kecamatan Bruno yakni Curug Gunung Putri dan Curug Muncar. Kecamatan Loano yakni Bukit Sikepel. Lalu Bukit Seribu Besek di Kecamatan Bener.
Selain itu juga di wilayah Kabupaten Kebumen Sagara View of Karang Bolong, Logending, Pecaron, Wadas malang, Curug Kedondong, Pentulu Indah, dan Brujul. Adapun obwis dari wilayah kabupaten Wonosobo yaitu Bukit Sikrikil dan Gunung Saru. Sedangkan yang masuk Kabupaten Banjarnegara yaitu Wisata Curug Pletuk. (Dia)