DPRD Apresiasi Seni Kerakyatan Purworejo, Ratusan Seniman 16 Kecamatan Diberi Panggung

PURWOREJO, DPRD Purworejo kembali melaksanakan Gelar Apresiasi Seni Kerakyatan untuk mengangkat sekaligus mempertahankan agar nilai-nilai adiluhung seni dan budaya di daerah ini terus melekat dibenak masyarakat.

Gelar Apresiasi Seni Kerakyatan dalam rangka hari jadi DPRD ini menghadirkan ratusan seniman dari 16 kecamatan. Suasana depan Gedung DPRD Kabupaten Purworejo, Sabtu (25/10/2025) begitu ramai dan lekat dengan lagu khas jaran kepang. Para peserta tampil memukau dalam ajang tahunan tersebut.

Gelaran ini dibuka dari pukul 09.00 dan akan berakhir hingga pukul 23.00. Para Duta Seni dari 16 kecamatan tampil membawakan beragam pertunjukan khas Purworejo.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama DPRD Kabupaten Purworejo dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo, serta didukung penuh oleh para seniman dan masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Purworejo, Rokhman saat membuka gelaran tersebut mengatakan bahwa seni menjadi penjaga jati diri dan persatuan. Ia mengapresiasi dukungan semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan ini.

Pembukaan gelar apresiasi oleh wakil ketua DPRD Purworejo Rokhman

“Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Purworejo, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta seluruh seniman dan pelaku budaya yang telah meramaikan acara penuh makna ini,” ucapnya

Menurut Rokhman, gelaran tahun ini terasa istimewa karena memadukan tiga momentum penting bagi bangsa dan daerah. Yakni Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang menanamkan semangat persatuan dan kebangsaan, Peringatan Hari Pahlawan meneguhkan nilai perjuangan dan cinta tanah air. Terakhir, Hari Jadi DPRD Kabupaten Purworejo, sebagai refleksi lembaga perwakilan rakyat dalam menjalankan amanat demokrasi untuk kemajuan daerah.

“Ketiga momentum ini berpadu dalam satu semangat besar menumbuhkan gotong royong dan cinta daerah melalui ekspresi seni dan budaya,” tegasnya.

Politisi Partai Golkar ini menyoroti semakin lunturnya nilai-nilai budaya luhur masyarakat ditengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi. Ia mengenang masa ketika budaya saling menghormati, menghargai, dan gotong royong masih begitu kental di keluarga, sekolah, dan masyarakat.

“Budaya adiluhung kita sekarang mulai terkikis, yang muncul justru budaya pragmatis. Ini tantangan besar bagi kita semua, bagaimana menjaga nilai-nilai luhur agar tetap hidup,” ungkapnya.

Ia menilai kelompok seni di Purworejo menjadi benteng terakhir pelestarian budaya tersebut. Menurutnya, kelompok-kelompok kesenian masih memegang teguh nilai saling menghormati dan gotong royong antaranggota.

“Saya melihat budaya hormat dan gotong royong masih kuat di kelompok kesenian kita. Mereka tidak mudah saling menyalahkan, tapi saling mendukung. Ini bukti nyata bahwa kesenian menjadi penjaga karakter dan harmoni sosial,” kata Rokhman.

DPRD bersama Pemkab Purworejo berkomitmen terus memberikan dukungan nyata kepada para pelaku seni dan budaya lokal melalui berbagai program dan bantuan stimulan.

“Kami dari pemerintah daerah sudah hadir dan mensupport kelompok seni melalui berbagai bentuk bantuan. Harapannya, semangat melestarikan budaya bisa terus tumbuh dan menjadi identitas kuat Kabupaten Purworejo,” imbuh Rokhman.

Ia pun mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum Gelar Apresiasi Seni Kerakyatan sebagai wadah memperkuat semangat kepemudaan, kepahlawanan, dan cinta terhadap budaya lokal.

“Mari kita kobarkan semangat kebersamaan dan nyalakan api cinta budaya di hati setiap warga Purworejo. Dengan bersinergi, kita yakin Purworejo akan semakin maju, berdaya, dan membanggakan,” tandasnya (Ita)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *