Beranda » Dipercaya Jadi Dewas PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Periode 2025-2029, Wiyoto Harjono Sampaikan Hal Ini

Dipercaya Jadi Dewas PDAM Tirta Perwitasari Purworejo Periode 2025-2029, Wiyoto Harjono Sampaikan Hal Ini

PURWOREJO, Dari empat kandidat Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirta Perwitasari Purworejo yang memenuhi syarat administrasi, nama Wiyoto Harjono akhirnya dipilih menjadi perpanjangan tangan pemda sebagai pemilik modal. Acara serah terima jabatan (sertijab) antara dewas sebelumnya yakni Bambang Susilo kepada Wiyoto dilakukan di Aula PDAM, Senin (11/8/2025). Sertijab dihadiri Bupati Yuli Hastuti dan Direktur PDAM, Hermawan Wahyu Utomo.

Kepada Purworejo News, Wiyoto menyampaikan beberapa hal. Sebagai dewas, ia menyatakan akan bekerja semaksimal mungkin agar bisa mengawal PDAM menjadi penyeimbang antara kebutuhan bisnis dan sosial.

“Sebagai perumda yang dibentuk oleh pemda, dan namanya juga perusahaan, maka dituntut dapat memberikan keuntungan kepada pemberi modal. Namun ada juga sisi sosial yang harus diemban,” jelas Wiyoto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (12/8/2025).

Kepala Dinas (Kadin) Lingkungan Hidup dan Perikanan (LHP) yang juga merangkap sebagai Plt Kadin Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) ini berujar, dengan posisi tersebut maka PDAM harus melayani masyarakat di pedesaan yang membutuhkan pipa panjang tapi pemakainya tidak sebanyak di wilayah perkotaan. Termasuk juga mensuplai daerah yang minus air.

Selain itu, lanjut Wiyoto, PDAM juga harus bisa menyediakan air minum yang aman dan layak sesuai Rencana Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RJPMD). Termasuk menangani masalah kemiskinan dan stunting. “Itu secara global. Sedangkan secara detil, tugas dewas adalah menjaga perusahaan itu sehat,” tuturnya.

Terkait kondisi PDAM saat ini, Wiyoto berpendapat, dalam keadaan sehat karena masih bisa memberikan keuntungan atau deviden secara normal. Wiyoto menilai, upaya ke depan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan hasil adalah mengurangi kebocoran pipa air (Non Revenue Water/NRW) dan juga menggantinya dengan pipa baru seperti yang tengah dilakukan saat ini.

Wiyoto Harjono diapit Bupati dan Direktur PDAM Tirta Perwitasari

Tak hanya itu, Wiyoto berpendapat bahwa PDAM harus bisa menangkap peluang bisnis yang ada di. Purworejo, termasuk di kawasan bandara YIA dan Borobudur agar bisnis ini terus berkembang. “Karena kita tidak main di tataran yang biasa biasa saja. Secara bisnis bisa memberikan deviden, namun secara sosial harus memberikan pelayanan kepada masyakarat,” tegas Wiyoto.

Dari analisa SWOTh, ia pun menilai dua kelemahan yang ada di PDAM Tirta Perwitasari. Yakni SDM dan layanannya yang belum mencover seluruh wilayah di Kabupaten Purworejo. Wiyoto menyebutkan, untuk mengatasi kurangnya SDM yakni dengan meng-up grade mereka agar bisa lebih profesional.

Yakni bisa menangani segala keluhan masyarakat serta punya visi memajukan perusahaan yang profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Adapun terkait layanan yang belum maksimal, yakni berusaha meluaskan kantor cabang sampai sebagian besar wilayah Purworejo.

“Sekali lagi, sebagai perwakilan pemilik modal, saya harus memastikan perusahaan bergerak sesuai dengan business plan yang ditetapkan. Sebagai dewas saya juga harus memastikan bahwa bisnis yang dijalankan PDAM ini sehat. Kalau sudah sehat maka PDAM bisa bermain business to business yang menguntungkan,”

Wiyoto pun memastikan, posisinya sebagai dewas adalah bermitra dan bersinergi dengan jajaran direksi. “Bukan pada posisi yang head to head, karena dewas dan jajaran direksi itu mitra,” tandasnya.

Di sisi lain, sebagai Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan berharap agar dewas yang baru dapat memberi semangat serta masukan dan arahan. Tujuannya adalah untuk pengembangan di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *