PURWOREJO, Sebanyak 30 siswa yang tergabung dalam Patroli Keamanan Sekolah (PKS) SMPN 40 Purworejo dilantik oleh Kapolres Purworejo, AKBP Eko Sunaryo pada Kamis (14/12). Upacara pelantikan yang dilaksanakan di Lapangan Basket SMPN 40 diikuti oleh seluruh siswa, para guru, dan komite sekolah serta perwakilan paguyuban wali murid. Kadin Dikbud Wasit Diono pun turut hadir bersama jajaran Forkopimcam Pituruh.
Selaku Inspektur Upacara, Kapolres AKBP Eko Sunaryo menyampaikan amanat dan harapan terhadap PKS yang dilantiknya. Dikatakan, PKS merupakan suatu kegiatan positif dalam membina anak-anak didik secara berkesinambungan untuk dapat menjadi pribadi yang unggul, disiplin, berkarakter dan berkualitas.
“PKS diharapkan dapat membantu tugas kepolisian dalam mewujudkan situasi aman dan tertib di lingkungan sekolah sehingga siswa merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,” katanya.
Adapun Kepala SMPN 40, Dwi Retno Untari menyampaikan bahwa sekolah merupakan institusi pendidikan formal yang membina siswa menjadi generasi penerus. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan melatih dan membentuk PKS.
“Tujuan dari PKS yaitu mengatur lalu lintas di lingkungan sekolah dan sekitarnya, menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah dan masyarakat, membantu sekolah dalam menegakkan kedisiplinan pelajar, serta meminimalisir pelanggaran yang dilakukan peserta didik di lingkungan sekolah,” kata Retno.
Disampaikannya, pembentukan PKS telah melalui serangkaian pelatihan oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Purworejo dan dilanjutkan pelatihan mandiri. “Siswa yang tergabung dalam pasukan PKS merupakan siswa kelas 7 dan 8” tambahnya.
Pelantikan PKS dilakukan secara simbolis kepada dua orang anggota yaitu menukar topi sekolah dengan topi PKS oleh Kapolres Purworejo. Setelah prosesi pelantikan, pasukan PKS menunjukkan kebolehannya dalam Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Eko Sunaryo berterima kasih kepada kepala sekolah, komite sekolah, para guru, dan karyawaan-karyawati yang telah mendidik dan memfasilitasi terbentuknya PKS di SMPN 40, sehingga para siswa anggota PKS mempunyai wadah untuk menyalurkan hal-hal positif dalam bentuk kegiatan kesiswaan di era globalisasi yang kadang dapat membawa dampak negatif bagi para siswa.
“Mari kita bersama-sama untuk turut serta dalam menjaga keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran dalam berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” tandasnya.
Kegiatan pelantikan diselenggarakan bersamaan dengan launching Tari Mardika Kawandasa, yaitu tarian hasil buah karya para siswa dari program P5. Para penari merupakan siswa siswa kelas 7 dan 8 SMPN 40. (Ita)
