BAGELEN, Duka mendalam menyelimuti Supriyono (32) bersama sang istri dua hari menjelang perayaan Idul Fitri tahun ini. Warga RT 02 RW 07 Dusun Bojong Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen tersebut harus kehilangan dua buah hati mereka sekaligus, pasca kejadian banjir yang terjadi pada Sabtu (29/3/2025). Keduanya yakni M.Mauludin Umar Hakim (7) dan adiknya M. Agus Khoiruzzaky (5) tewas setelah diduga bermain di genangan air saat banjir terjadi.
Dari laporan yang disampaikan oleh Camat Bagelen, Sigit Kurniawan Saputro, disebutkan kedua kakak beradik itu bermain di lokasi galian pasca banjir sekitar pukul 09.00. Keduanya diduga mandi dan akhirnya tenggelam.
Dalam keterangannya disebutkan bahwa kedua orang tua korban tidak mengetahui kejadian tersebut. Karena tak kunjung pulang hingga sore hari, barulah mereka mencari kedua anaknya. Kemudian saat ditemukan di genangan banjir, keduanya sudah ditemukan tewas tenggelam.
Tragisnya, peristiwa itu terjadi saat mereka sekeluarga mengungsi di Masjid Bojong ketika banjir, yang lokasinya hanya berjarak satu rumah dari genangan air tempat keduanya ditemukan tewas tenggelam. Menurut keterangan Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Dede Yeni Iswantini yang dihimpun dari warga setempat, saat keluar dari lokasi pengungsian, keduanya hanya pamit main.
Setelah ditemukan, pihak Polsek dan Koramil Bagelen beserta petugas Medis dari puskesmas setempat melakukan identifikasi. Selanjutnya jenazah kakak beradik itu disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan hari ini, Minggu (30/3/2025).
Bupati Yuli Hastuti berencana akan mengunjungi rumah duka sekaligus bertemu dengan masyarakat sekitar yang sebelumnya mengalami musibah. (Dia)
