PURWOREJO, Pasca lebaran, Harga tiket bus arus balik mengalami kenaikan tajam. Namun, dari informasi berbagai perusahaan serta agen bus yang ada di Purworejo, jumlah penumpang mengalami penurunan drastis dibanding suasana serupa pada tahun lalu.
Informasi yang diperoleh dari petugas agen bus Rosalia Indah (Rosin), Suswanto di Terminal Purworejo, menyebutkan, harga tiket yang semula dibandrol Rp200 ribu, saat arus balik mencapai Rp470 ribu.
Selain itu, Bus Murni Jaya yang mengangkut penumpang jurusan Jabodetabek dan Merak juga menerapkan hal serupa. Seperti dituturkan oleh Yudi, petugas agen di Terminal Purworejo menyebutkan, tarif semula Rp200 ribu hingga Rp250 ribu. Naik tajam terutama saat puncak arus balik tanggal 3 hingga 8 April. Kini menjadi Rp470 ribu untuk jurusan Merak dan Rp420 ribu ke Jabodetabek.
Bus Sumber Alam pun menerapkan kenaikan tarif di musim lebaran tahun ini seperti waktu sebelumnya. Owner sekaligus pengelola PO Bus Sumber Alam, Anthony Steven Hambali (Tony) mengatakan, harga tiket dari semula Rp190 ribu naik menjadi Rp450 ribu selama lebaran. “Puncak pemesanan pada tanggal 5 April,” ungkapnya pada Jum’at (4/4/2025) sore.
Terkait volume penumpang, Baik Wanto maupun Yudi sepakat, jumlahnya mengalami penurunan drastis dibanding tahun sebelumnya. Bahkan Yudi menyebut, baru kali ini lebaran sepi penumpang. “Kalau masalah penumpang jauh sekali di banding tahun kemarin. Sangat menurun. Penumpang hari ini pagi 15 orang sore sekitar 70, biasanya ratusan,” keluh Yudi.
Senada dengan Yudi, Wanto juga menyebutkan, jumlah penumpang arus balik mengalami penurunan ke semua jurusan. Hal tersebut, menurut keduanya, diperkirakan karena banyaknya warga yang tidak mudik, atau menggunakan kendaraan pribadi.
Hanya Tony yang menyatakan jumlah penumpang arus balik relatif stabil dibanding tahun lalu. Hal tersebut, menurutnya, berdasar data mudik, karena arus balik baru dimulai.
Puncak arus balik penumpang yang menggunakan bus akan terjadi pada hari Jum’at dan Sabtu (4-5/4/2025). Pada Jum’at siang hingga malam, agen bus masih ramai oleh calon penumpang yang hendak kembali ke Jabodetabek dan sekitarnya. (Dia)
