PURWOREJO, Para pelaku vendor acara pernikahan di Purworejo dengan didukung Toko Emas Garuda menggelar Wedding Expo selama tiga hari, Jumat-Minggu (4-6/7/2025) di Ganeca Convention Hall. Tercatat ada 27 peserta berasal dari semua vendor wedding yang ada di Purworejo, meliputi Wedding Organitation (WO), Make Up Artist (MUA), dekorasi, katering, musik, MC, seserahan, dan lighting.
Dalam acara pembukaan, Jumat (4/7/2025) malam yang dihadiri Bupati, dimeriahkan fashion show berupa gaun pengantin internasional mempelai wanita dibalut aneka perhiasan dari Toko Emas Garuda. Para model juga menampilkan hasil riasan dari vendor MUA yang ada di Purworejo.
“Malam pertama ini fashion show gaun pengantin wanita internasional. Besok (Sabtu) malam fashion show tradisional, sedangkan Minggunya modifikasi,” jelas ketua penyelenggara, Galih Gerranda Vibra Ramadhani kepada Purworejo News usai acara pembukaan.
Galih menyebutkan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan brainstorming vendor wedding di Purworejo supaya lebih kompetitif. Juga agar perputaran ekonomi kreatif di Purworejo ini dapat lebih optimal.

Tak hanya pameran, expo yang dimulai pukul 09.00 hingga 21.00 itu juga dimeriahkan hiburan musik, pagelaran budaya, lomba menyanyi, fashion show, serta showcase wedding. Selain itu, pihaknya juga menggandeng Forum UMKM Purworejo. “Agar manfaat kegiatan ini berdampak juga kepada ekonomi mereka,” tutur Galih.
Agenda Sabtu siang, lanjut Galih, berupa talkshow pernikahan Budaya Jawa dari Ketua MC Yogya, Faizal Noor Singgih dan Ketua Harpi Melati Purworejo, Titi Prabandari. Sedangkan untuk Minggu pagi, Wedding Expo dimeriahkan lomba menyanyi diikuti 50 peserta. Dilanjutkan pertunjukan musik dan fashion show.
Bupati Yuli Hastuti saat membuka acara pada Jumat malam menyebutkan, Wedding Expo bukan hanya sebagai ruang promosi jasa dan produk pernikahan. Melainkan juga menjadi wadah penguatan ekosistem ekonomi kreatif yang tumbuh dari dan untuk masyarakat.
“Sektor pernikahan ternyata memiliki peran penting dalam mendorong geliat ekonomi lokal. Di dalamnya ada keterlibatan banyak profesi, mulai dari perias pengantin, dekorator, fotografer, perancang busana, jasa katering, hingga UMKM pelengkap lainnya. Jika dikelola secara baik dan kolaboratif, sektor ini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Bupati dalam sambutannya.
Pihaknya pun sangat mendukung inisiatif positif ini, karena sejalan dengan semangat pembangunan daerah dalam mewujudkan Purworejo yang Berseri: Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif. “Saya berharap Purworejo Wedding Expo dapat menjadi agenda rutin tahunan yang terus berkembang, dan menjadi magnet bagi masyarakat maupun calon pengantin yang ingin mewujudkan momen sakral dengan konsep yang kreatif dan berkualitas,” harapnya. (Dia)