SEMARANG, Transformasi digital perbankan daerah kembali mendapat dorongan kuat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Wakil Gubernur Taj Yasin Maemoen (Gus Yasin) menyebut PT BPR BKK (Perseroda) sebagai garda terdepan dalam menopang perekonomian masyarakat di desa dan kecamatan, terutama bagi UMKM, petani, dan nelayan.
Menurutnya, langkah BPR BKK meluncurkan layanan digital dan menjalin kerja sama dengan perbankan nasional seperti Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) akan semakin memperluas akses modal sekaligus pendampingan manajemen keuangan bagi pelaku usaha kecil.
“Pada saat diterpa pandemi Covid-19, ekonomi nyaris lumpuh, tetapi masyarakat kembali bangkit. Saat ini BPR BKK siap dan menjadi garda terdepanbagi UMKM, petani, dan nelayan sehingga bisa bangkit kembali,” ujar Gus Yasin dalam Launching Digitalisasi Ekonomi PT BPR BKK, penandatanganan MoU dengan Bank Mandiri, BSI, serta Host to Host dengan PT Jamkrida di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (8/8/2025).
Gus Yasin menekankan pentingnya membuat masyarakat semakin melek perbankan. Ia berharap kerja sama ini tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga pendampingan yang mampu meningkatkan literasi keuangan keluarga.
“Perbankan diharapkan kooperatif dalam memberikan pendampingan, sehingga manajemen keuangan UMKM dan keluarga dapat berdiri bersama-sama,” tegasnya.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah Agus Prasutio dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi lintas lembaga yang bertujuan memperkuat sistem keuangan dan mendorong layanan melalui kolaborasi strategis.
“Akselerasi transformasi digital merupakan momentum terjalinnya sinergi BPR dengan Bank Mandiri dan BSI dalam peningkatan ekonomi yang inklusif. Melalui jangkauan dan kapabilitas bersama perbankan nasional, akan mempercepat adaptasi teknologi dan efisiensi nasional,” paparnya.
Usai launching digitalisasi ekonomi, Wagub menyempatkan mengunjungi stan kuliner yang berada di lokasi kegiatan. Wagub mencoba penggunaan system pembayaran digital yang diperkenalkan PT BPR BKK untuk bertransaksi dengan UMKM.
Rangkaian acara Digitalisasi Ekonomi dilaksanakan selama dua hari, tanggal 8 – 9 Agustus 2025. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan bazar kuliner, lomba band, lomba mewarnai, host to host dengan PT Jamkrida dan launching Go Digital. (Ita)