PURWOREJO, Suasana haru dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti ruang kelas SDN Tirtodranan, Kecamatan Purworejo, saat digelar acara perpisahan murid kelas 6 pada Sabtu (14/6/2025).
Meski dikemas secara sederhana, acara bertema “Melaju Tak Terbatas Menembus Cakrawala Cita-cita” ini berlangsung khidmat dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.
Acara diawali kirab murid dan guru dari halaman sekolah menuju ruang kelas, diiringi gending “Kebo Giro” bernuansa Jawa. Para murid tampil anggun dalam balutan busana adat Jawa, begitu pula guru-guru yang mengenakan beskap dan kebaya bunga mawar.
Ketua Komite SDN Tirtodranan, Muhammad Faruk, menyampaikan bahwa penyelenggaraan acara ini merupakan inisiatif dari para murid dengan dukungan orang tua.
“Penyelenggaraan acara ini sederhana, memaksimalkan potensi yang ada dari wali murid, seperti penyediaan foto, karpet, dan panggung. Kebetulan ada wali murid yang memang memiliki usaha di bidang tersebut,” ujarnya.

Mewakili orang tua murid, Faruk menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran guru atas dedikasinya mengajar selama enam tahun. Ia juga menyebutkan bahwa selama masa jabatannya, ia telah mengalami tiga kali pergantian kepala sekolah, dan menurutnya Kepala SDN Tirtodranan saat ini sangat impresif dan luar biasa. “Bu Bangun kreatif, punya support tinggi terhadap anak-anak, dan mampu merangkul walimurid dengan sangat baik. Kami sangat bersyukur,” ungkapnya.
Faruk menilai Bangun Ariyati sebagai sosok multitalenta dan inspiratif, yang tidak hanya membina anak-anak dengan sepenuh hati, tetapi juga menjadi teladan bagi mereka.
Acara turut dihadiri oleh Pengawas SD Choiroh Nurusyifa dan Lurah Sindurjan Agus Purnomo. Para tamu undangan disuguhkan beragam hiburan, mulai dari nyanyian, tarian, pantomim, hingga pertunjukan musik ansambel yang semuanya dibawakan oleh para siswa.
Salah satu momen paling menyentuh adalah prosesi sungkeman, ketika para siswa bersimpuh di hadapan orang tua mereka untuk memohon maaf dan doa restu. Tangis haru pun tak terbendung. Hingga di akhir acara, anak-anak memberikan bunga sebagai tanda cinta dan terima kasih kepada para guru.

Kepala SDN Tirtodranan, Bangun Ariyati, menyampaikan rasa bangganya terhadap siswa yang lulus tahun ini. “Sebanyak 21 siswa yang terdiri atas 10 laki-laki dan 11 perempuan dinyatakan lulus 100 % dengan prestasi membanggakan,” ungkap Bangun.
Lebih lanjut Bangun menyampaikan bahwa meskipun dengan keterbatasan tidak menyurutkan semangat untuk membuat acara perpisahan dengan baik. “Tidak heran bila anak-anak ingin meluapkan kegembiraan melalui acara purnawiyata. Saya menyambut baik keinginan tersebut dan ikut membantu memfasilitasi pelaksanaannya. Semboyan kami disini melawan keterbatasan dengan kebersamaan,” tambahnya.
Ia juga menginformasikan bahwa pada tahun ajaran baru ini, SDN Tirtodranan telah menerima 28 siswa baru serta 5 siswa pindahan, dan telah memenuhi kuota rombongan belajar yang diajukan.
Kepala sekolah berharap seluruh siswa yang lulus dapat diterima di SMP impian masing-masing dan meraih cita-cita yang selama ini diidam-idamkan. (Ita)