PURWOREJO, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Kartika Zuhala menanggapi ramainya polemik soal 12 Pimpinan Anak Cabang (PAC)- nya dukung calon lain.
Muhammad Kartika Zuhala mengatakan, polemik tersebut tidak benar lantaran DPC PPP sudah bulat mendukung bakal calon Yophi Prabowo dan Lukman Hakim. Pernyataan tersebut disampaikan Muhammad Kartika Zuhala di Kantor DPC PPP pada Kamis (15/8).
“Tidak benar jika ada polemik soal 12 PAC yang mendukung calon lain, kita sudah bulat mendukung pak Yophi Prabowo dan Pak Lukman Hakim,” kata pria yang akrab dipanggil Lala tersebut.
Dirinya pun menyebut, orang-orang yang mengklaim 12 PAC tersebut mendukung pasangan calon lain adalah kader yang tidak aktif dalam pengurusan PPP Purworejo. Bulatnya dukungan kepada Yophi dan Lukman Hakim dari DPC PPP Purworejo sudah tertuang dalam surat pernyataan dan dukungan yang ditandatangani oleh 16 PAC PPP yang sudah ditandatangani dan bermaterai.
“Kita sudah konsolidasi dan bersepakat mendukung pasangan Yophi-Lukman dan sudah menjadi keputusan partai,” tegas Lala. Meski beberapa pihak mengklaim ada 12 dari 16 PAC yang mendukung pasangan lain, fakta di lapangan menunjukkan fakta sebaliknya.
Lala menambahkan, DPC PPP Purworejo berkomitmen untuk tetap terbuka dan mengajak semua elemen partai untuk berdialog mencari solusi terbaik. Menurutnya, keputusan dukungan calon bupati harus didasarkan pada kajian mendalam, pertimbangan elektabilitas, dan peluang kemenangan yang optimal bagi partai, bukan hanya keputusan segelintir pihak yang mengklaim berbicara atas nama mayoritas PAC. “Yang jelas saya sudah mengantongi surat dukungan 16 PAC yang bermaterai resmi sesuai dengan SK,” imbuh Lala.
Selain itu, tudingan bahwa DPC PPP kurang terbuka dalam menentukan dukungan juga dianggap tidak berdasar. DPC selalu mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap keputusan strategis, termasuk dalam menentukan dukungan calon kepala daerah.
Adapun perbedaan pendapat di internal partai adalah hal yang wajar dalam dinamika politik, namun harus dikelola dengan baik agar tidak merugikan partai secara keseluruhan.
PPP Purworejo tetap fokus pada upaya memperkuat konsolidasi internal, dengan menempatkan kepentingan partai dan masyarakat di atas segala kepentingan kelompok atau individu. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan dapat bersikap bijak dan tidak terburu-buru mengklaim dukungan tanpa proses musyawarah yang benar-benar inklusif.
“Keputusan akhir terkait dukungan calon kepala daerah akan tetap mempertimbangkan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, yang tentu akan didasarkan pada kajian komprehensif demi kebaikan partai dan kemenangan dalam Pilkada Purworejo 2024,” tandas Lala. (Dia)