PURWOREJO, Setelah bertahun-tahun mangkrak karena dibiarkan atau ditinggalkan oleh penyewa lahan, akhirnya mulai Kamis (6/2/2025), sisa bangunan yang ada di area eks Ruko Plaza, dibongkar oleh Satpol PP Kabupaten Purworejo.
Satu buah buldozer serta puluhan petugas Satpol PP dikerahkan untuk melakukan pembersihan lahan yang berada di Jalan Veteran Purworejo tersebut. Sebelum dilakukan pembongkaran, sebagai tradisi Jawa, terlebih dahulu dilakukan selamatan lengkap dengan nasi Ingkung dan uberampenya.
“Sebagai orang Jawa, kalau mau bongkar- bongkar rumah atau bangunan kan biasanya dilakukan selametan dulu. Ini sebagai bentuk tolak balak untuk keselamatan selama melakukan aktivitas,” ujar Kepala Satpol PP, Budi Wibowo saat ditemui Purworejo News di lokasi eks Ruko Plaza, Kamis (6/2/2025). Acara selamatan dihadiri oleh Pj Sekda, forkopimda, serta OPD terkait. Diantaranya PUPR dan BPKPAD.

Budi menjelaskan, ada 39 bangunan dari 29 kepemilikan yang akan dirobohkan atau diratakan. Diperkirakan kegiatan tersebut akan berlangsung lebih dari seminggu mengingat banyaknya bangunan yang masih berdiri meski sudah dalam kondisi rusak. Selain itu juga banyaknya sampah dan rumput liar di area eks Ruko Plaza yang sebelumnya pernah dijadikan lokasi penampungan sementara para pedagang saat Pasar Baledono terbakar.
“Setelah ini akan kami serahkan kembali ke Pemda,” imbuh Budi. Rencananya di lahan yang menjadi etalase Purworejo dari arah utara tersebut akan dibangun Sport Center.
Terkait para pedagang kaki lima (PKL) pagi dan malam hari yang sebelumnya berjualan di lahan tersebut, Budi menjelaskan, mereka semua tidak ada yang melakukan penolakan. Bahkan mereka mendukung upaya tersebut agar nantinya Purworejo lebih indah dan mereka dapat kembali berjualan di lokasi semula.
“Dari 51 PKL yang berjualan baik pagi dan malan hari, semuanya tidak ada penolakan. Mereka sebelumnya sudah sosialisasi. Untuk PKL pagi hari sementara dipindah di Jalan Pemuda, sedangkan PKL malam hari di depan Pasar Suronegaran. Mereka sudah pindah sejak tanggal 1 Februari,” imbuh Budi.
Ia berharap kegiatan pembongkaran lahan dapat berjalan kondusif sesuai rencana. “Kami sudah melakukan langkah persuasif terhadap upaya pembersihan yang dilakukan sehingga harapannya dapat berjalan lancar sesuai rencana,” pungkasnya. (Dia)