Beranda » Atlet Cabor Pencak Silat Popda Purworejo Melimpah, Tapi Kuota ke Popda Provisi Dibatasi

Atlet Cabor Pencak Silat Popda Purworejo Melimpah, Tapi Kuota ke Popda Provisi Dibatasi

PURWOREJO, Popda Purworejo cabor pencak silat diikuti banyak peserta. Tercatat sebanyak 520 atlet yang akan mempertandingkan 14 kelas. Yakni kategori tiga kelas laga dan satu kelas seni tunggal untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs. Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK /MA mempertandingkan sembilan kelas laga dan satu kelas seni tunggal. Pertandingan dipusatkan di Ganesha Conference Hall lantai II, mulai Senin hingga Sabtu (10 – 15 /2/2025). Hal itu disampaikan oleh Ketua IPSI Purworejo Fidhi Kiawan saat dikonfirmasi di lokasi pertandingan, Senin (10/2/2025) sore.

Dalam penjelasannya, Fidhi menyampaikan bahwa sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) disebutkan bahwa Popda kali ini mengedepankan pada pertandingan kelas-kelas yang akan dipertandingan Popda Provinsi. Jika mengacu kelas yang akan dilaksanakan di provinsi, Popda Purworejo relatif lebih banyak kelas pertandinganya.

“Untuk agenda hari ini akan mempertandingkan empat kelas di kategori laga dan seni tunggal tingkat SD dan SMP. Diharapkan hari ini untuk kelas seni tunggal putri bisa selesai. Sebab pada hari Selasa (11/2/2025) mulai dipertandingkan untuk tingkat SMA/SMK/MA,” ujarnya.

Dia berharap pelaksanaan Popda 2025 untuk cabor pencak silat yang akan berlangsung selama enam hari bisa berjalan baik dan lancar. “Paling utama tujuan pelaksanan kegiatan ini adalah mencari bibit atlet potensial yang mampu bersaing dengan daerah lain serta mampu membawa nama harum daerahnya,” ungkap Fidhi.

Menanggapi keluhan para pembina atlet dengan tidak dipertandingkannya kelas-kelas usia pra dini dan usia dini, Fidhi menyampaikan bahwa kuota kelas usia dini di Popda Provinsi sedikit sekali. Untuk itu usai pelaksanaan Popda, pihaknya berencana menggelar kejuaraan open turnamen yang mempertandingkan semua kelas, dari kelas bawah hingga atas.

“Kami akan menggadeng para sponsor dan mengundang atlet dari luar daerah.Turnamen tersebut juga akan dijadikan ajang pemanasan, pematangan, dan mengasah teknik serta mental bertanding bagi para atlet yang akan menjadi wakil di Popda Provinsi,” ujarnya.

Meskipun baru dilantik sebagai Ketua IPSI Purworejo, Fidhi yang berlatar belakang pesilat tersebut tetap berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di organisasi kepengurusan IPSI. Momen Popda kali ini merupakan kegiatan pertama dalam kinerjanya. “Ini kegiatan pertama setelah reorganisasi kepengurusan IPSI Purworejo. Tentunya tugas ini sebagai amanah organisasi yang dilaksanakan dengan baik,” kata Fidhi.

Sementara itu ketua panitia penyelenggara cabor pencak silat, Joko Sulistio Rekso Pranolo, mengatakan bahwa banyaknya animo pesilat yang mendaftar membuat akan memakan waktu cukup lama. “Namun hari ini akan menyelesaikan kelas seni tunggal putra-putri dari tingkat SD,SMP, dan SMA. Sedangkan untuk kelas laga hari ini baru mencapai perdelapan final untik tingkat SD-SMP. Pertandingan tingkat SMA baru akan melakukan pertadingan kelas laga esok hari,” jelas Joko.

Untuk melangkah ke jenjang provinsi, kata Joko, hanya tingkat SMP dan SMA. Sebab tingkat SD tidak dipertandingkan di Popda Provinsi. “Bagi para juara di Popda kabupaten kali ini tidak serta merta bisa berangkat ke Popda Provinsi. Karena kami hanya diberi kuota masing-masing tiga atlet tingkat SMP dan dua atlet di tingkat SMA,” imbuhnya .

Menyikapi hal tersebut, panitia yang disaksikan kontingen dan para pengurus bersepakat mengadakan undian. Dalam undian, untuk SMP yang keluar kelas D putra, E putri dan seni tunggal putri. Tingkat SMA kelas D putri dan kelas I putra. Kelas itulah yang nantinya akan mewakili cabor pencak silat di Popda provinsi. “8Semoga dengan wakil di kelas tersebut target yang dibebankan kepada kami akan bisa tercapai,” pungkasnya.(Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *