PURWOREJO, Muhammad Arkan Baihaqi, atlet modern pentathlon asal Purworejo menjadi wakil Indonesia dalam event Asian Modern Pentathlon Senior & U19 Championship yang akan digelar di Hwaseong, Korea Selatan pada tanggal 9-16 April mendatang. Sebelum mengikuti training center (TC), Arkan didampingi pelatih Riyadi melakukan audiensi dengan Bupati Purworejo Yuli Hastuti.
Kepada Purworejo News, Riyadi menjelaskan, Arkan merupakan atlet berprestasi asal Desa Somorejo Kecamatan Bagelen. Alumni SDIT Salsabila Purworejo yang punya prestasi gemilang di cabor renang itu kemudian melanjutkan studi di sekolah khusus olah raga SMPN dan SMAN SKO Ragunan Jakarta.
“Pada PON XX Papua 2022, Arkan memperoleh medali perak untuk Triangle (lari, menembak dan berenang). Juga mendapat medali emas pada Jateng Open 2022 untuk Laser Run (lari, menembak), Biathle (lari dan berenang), serta Triathle, ” papar Riyadi pada Kamis (14/3).
Selain itu Arkan juga meraih medali emas Junior pada Kejuaraan Nasional Modern Pentathlon 2022 di Jakarta. Dalam seleksi nasional atlet modern Pentathlon yang diselenggarakan di APM Tigaraksa tempat dilangsungkannya Asian Games 2018, Arkan menjadi yang tercepat dalam renang 200 meter dengan catatan waktu 2 menit 3 detik.
“Untuk itulah Arkan akan mewakili Indonesia dalam 2024 Asian Modern Pentathlon Championship di Hwaseong Korea Selatan pada 11-16 April 2024,” imbuh Riyadi.
Riyadi menjelaskan, saat audiensi dengan Bupati yang didampingi Kadin Porapar, pihaknya juga menyampaikan harapannya agar cabang olah raga modern Pentathlon dapat berkembang pesat dan memperoleh calon atlet sedini mungkin (Talent Scouting) untuk siswa SD dan SMP di Purworejo.
Hal itu karena modern pentathlon merupakan cabor Olimpiade sehingga diharapkan akan menciptakan atlet berprestasi di tingkat dunia di masa mendatang. Dijelaskan bahwa modern pentathlon merupakan olah raga yang dilombakan pada Olimpiade dan menggabungkan lima disiplin yaitu lari, menembak, berenang, anggar, dan berkuda.
“Diharapkan Arkan bisa mencapai prestasi yang maksimal mengingat pesaingnya adalah atlet modern Pentathlon tingkat Asia yang berasal dari Korea, China, India, Jepang, dan lainnya,” pungkas Riyadi. (Dia)