PURWOREJO, Debat Publik Pertama Bupati dsn Cawabup Purworejo telah berakhir. Debat yang digelar di Ganeca Convention Hall pada Selasa (29/10) itu dimulai pukul 13.15 hingga 16.15. Setelah melalui sesi penyampaian visi misi dan tanya jawab, kedua paslon yakni Yophi Prabowo- Lukman Hakim dan Yuli Hastuti – Dion Agasi, menyampaikan pernyataan di akhir acara debat yang mengusung tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.
Dalam kesempatan tersebut, pernyataan paslon nomor 01 diawali oleh cawabup Lukman Hakim. Dengan nada tegas, Lukman yang pernah menjabat sebagai Dandim 0708 Purworejo ini mengajak masyarakat untuk bersatu. ” Kita tidak mau Purworejo hanya stagnan dan jalan di tempat. Kami sepakat jangan ada lagi pelayanan publik yang berbelit-belit. Utamakan kebersamaan. Kawal semuanya secara bersama agar tidak ada pembangunan bermasalah,” ucap Lukman berapi-api yang disambut pendukung paslon 01.
Ia menegaskan, pemberantasan korupsi harus dilakukan dari pemimpinnya. Korupsi, kolusi nepotisme di Purworejo merupakan awal kehancuran. Mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lainnya. Disampaikan pula bahwa pemimpin harus membuka komunikasi dengan rakyat.
“Bismillahirahmanirrahim. Dengan memohon doa dari para sesepuh, ulama, kiai, ibu nyai, pendidik, sedulur tukang becak, kuli bangunan, sopir angkot, pengemudi ojek online, petani, nelayan, pedagang, pelaku UMKM, santriwan santriwati, ibu-ibu, generasi muda, dan seluruh warga Purworejo, Yophi – Lukman bertekad mewakafkan seluruh jiwa raga kami untuk seluruh rakyat Purworejo,” imbuh Lukman.
“Semua masyarakat Purworejo, termasuk yang ada di pesisir pantai atau di pucuk gunung yang tidak bisa mendengarkan siaran ini, memiliki hak yang sama untuk memperoleh kemajuan keadilan dan kesejahteraan. Kami tidak jago mengobral janji, tapi kami pastikan bahwa apapun yang dapat membawa perubahan untuk rakyat akan kami lakukan,” tandas Lukman.
Pernyataan paslon 01 diakhiri oleh Yophi, “Bila masyarakat ingin perubahan dan lebih maju serta lebih sejahtera lagi, pilih dan coblos paslon nomor 1! Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Purworejo. Semoga Allah SWT meridhoi dan mengabulkan doa kita,” pungkas Yophi yang disambut gemuruh pendukungnya.
Adapun paslon nomor 02 diawali oleh Yuli Hastuti yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU Purworejo yang telah memfasilitasi acara debat. Juga kepada masyarakat Purworejo serta forkopimda yan telah menyaksikan acara hingga selesai.
“Visi misi yang telah kami sampaikan akan menjadi bagian dari masyarakat untuk menentukan pilihan. Kami berkorban waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengabdi pada masyarakat Purworejo. Selama ini saya mengabdi tanpa pamrih apapun,” ucap Yuli.
Dirinya pun mengingatkan kembali pesan almarhum Kelik Sumrahadi, mantan bupati Purworejo yang sekaligus suami Yuli Hastuti. “Bapak pesen dipek-pek jagone dewe, ojo ngolo- olo jago liane (jago sendiri dipuji-puji, jangan menjelek-jelekkan jago/pihak lain, Red).”
Selanjutnya, Dion pun menambahkan dengan mengucapkan terima kasih kepada Yophi Lukman dan mengajak untuk mewujudkan pilkada Purworejo yang sejuk, adem, bersih, terbebas dari politik SARA, dan fitnah memfitnah serta terbebas dari kampanye hitam
“Terima kasih pula kepada partai koalisi yang memberi kesempatan kepada saya sebagai generasi milenial pertama yang dipercaya untuk menjadi wakil bupati. Berikan kami kesempatan, Ibu dan Mase untuk dapat mewujudkan Kabupaten Purworejo yang berseri, berdaya saing, sejahtera, religius, dan inovatif melalui tujuh agenda prioritas. Yakni ayem petanine, rame pasare, sehat penduduke, pinter bocahe, alus dalane, religius masyarakate, sejahtera wargane,” ucap Dion disambut riuh pendukung paslon 02.
Di akhir pernyataan, Dion meminta ijin agar dapat mewujudkan masyarakat Purworejo yang Baldatun Toyibatul Warobbun Gofur.
Usai debat, kedua paslon tampak saling bersalaman dan berangkulan sambil sedikit bercengkrama. (Dia)