LOANO, Hujan deras yang mengguyur wilayah Purworejo selama beberapa jam pada Rabu (1/1/2025) dari sore hingga malam hari mengakibatkan longsor di Dukuh Sigunung Desa Kalikalong Kecamatan Loano. Satu orang bocah yakni Muhammad Rafki Pratama (3) tewas tertimbun tanah longsor saat menimpa rumah yang dihuni bersama kakek, nenek, orang tua dan adiknya itu. Adapun kakek korban, Wakhib (60) mengalami cedera.
Laporan tersebut disampaikan oleh Camat Loano Khusairi melalui pesan yang disampaikan dalam grup Kebencanaan Purworejo pada Rabu malam sekitar pukul 22.50. Terkait dengan laporan tersebut, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Dede Yeni Iswantini menjelaskan, pihaknya telah melakukan asesmen.
Kepada Purworejo News yang menghubunginya Kamis (2/1/2025) pagi, Dede menjelaskan, peristiwa tanah longsor terjadi di rumah Wakhid pada Rabu malam sekitar pukul 20.30. Rumah tersebut dihuni oleh enam orang, terdiri atas dua balita dan empat orang dewasa.
Saat kejadian, Rafki sedang tidur di ruang tamu bersama kakeknya. Akibat longsor yang menjebol tembok rumah Wakhid tersebut, Rafki yang tertimpa longsoran tanah tewas. Sedangkan lima orang lainnya yakni ayah dan ibu korban, Bayu (30) dan Riska (25) serta adiknya, Fiona (1,5), neneknya, Nanik Mulyani (55) dan kakek Wakhid (60) berhasil selamat dan saat ini mengungsi ke rumah kerabat.
Dalam kronologi kejadian disebutkan, hujan deras yang terjadi pada Rabu sore hingga malam hari mengakibatkan tebing dengan ketinggian sekitar 15 meter longsor dan menimpa rumah Wakhid yang berukuran 9x 14 meter.
Akibatnya, longsor menerjang ruang tamu yang jebol mengakibatkan material longsor masuk ke rumah. Saat kejadian berlangsung, Wakhid berserta cucunya, Rafki, sedang tidur di ruang tamu. Bocah malang yang terkubur material longsor setebal satu meter tersebut tak terselamatkan.
Saat ditemukan oleh warga yang melakukan evakuasi, Fafki sudah tak bernyawa. Sedangkan kakeknya yang mengalami cidera patah tulang rusuk, tangan dan kaki kemudian dilarikan ke rumah sakit RSI Loano untuk penanganan lebih lanjut.
Berikutnya pihak BPBD akan melakukan pembersihan lokasi longsor hari ini, Kamis (2/1/2025).
Yeni menyebutkan, selain itu BPBD juga menerima kejadian tanah longsor lainnya yang berada di RT 5 RW 2 Desa Donorati Kecamatan Purworejo. Meski tidak menyebabkan korban jiwa, longsoran tebing setinggi 10 meter menimpa rumah milik Koyanto. Rumah kayu berukuran 6 x 9 m2 tersebut rusak bagian tiang penyangga. Akibatnya Koyanto yang tinggal seorang diri, mengungsi di rumah salah seorang perangkat desa Donorati. (Dia)