Beranda ยป Cekcok Pimpinan dan Karyawan Koperasi Simpan Pinjam di Purworejo Berakhir Penusukan, Begini Kronologinya

Cekcok Pimpinan dan Karyawan Koperasi Simpan Pinjam di Purworejo Berakhir Penusukan, Begini Kronologinya

PURWOREJO, Perkelahian yang melibatkan pimpinan dan karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Usaha Putra di Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Purworejo berujung aksi penusukan. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (6/11) petang dan kini tengah dalam penyelidikan Polsek Purworejo.

Kepada Purworejo News, Kapolsek Purworejo AKP Bruyi Rohman menjelaskan kronologi kejadian yang sempat membuat was-was warga tersebut. “Pada Rabu (6/11) sekitar pukul 17.00, salah satu karyawan yakni Pendi (27) kembali ke kantor KSP setelah dari lapangan menemui nasabah,” tutur Kapolsek.

Selanjutnya Pendi mengerjakan administrasi dan menyetorkan uang setoran kepada bendahara kantor, Maorin. Setelah selesai menyetorkan uang, Pendi menghadap pimpinan Koperasi Purwanto (42). Saat itu Pendi meminta kepada pimpinannya agar menaikkan uang kasbon hariannya. Hal itu supaya ia dapat menambah jumlah uang yang dipinjamkan ke para nasabah. Namun permintaan tersebut ditolak Purwanto.

Hal tersebut membuat pertengkaran antara keduanya. Pendi yang emosi karena permintaannya tidak dikabulkan bahkan sampai berdiri dari tempat duduknya dan mendorong Purwanto hingga ke tembok. Pendi pun bahkan sampai membalikkan meja yang berada di depan Purwanto.

Polisi melakukan olah TKP

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Purwanto kemudian mengambil sebilah badik dari dalam laci mejanya yang terbalik tersebut. Badik tersebut kemudian dikeluarkan dari dalam sarungnya untuk menakut-nakuti dengan cara diacung-acungkan ke arah Pendi.

Melihat kejadian tersebut Maorin berusaha melerai. Namun karena takut, ia pun berlari keluar kantor bersama seorang karyawan lain yakni Amel, sambil berteriak meminta pertolongan.

Tak lama kemudian warga datang dengan tujuan melerai perkelahian tersebut. Namun saat itu Pendi keluar dari dalam kantor dalam kondisi sudah berlumuran darah. Ia menyebutkan bahwa dirinya ditusuk oleh Purwanto duluan, sambil membuang sebilah badik ke depan kantor. Sedangkan Purwanto saat ditemukan warga dalam kondisi terduduk, juga dalam posisi berlumuran darah.

Selanjutnya petugas dari Polsek Purworejo yang mendapat laporan dari warga langsung mengevakuasi kedua orang tersebut ke RSUD Tjitrowardojo.

Akibat dari perkelahian tersebut, Purwanto mengalami luka robek pada kepala bagian atas dan dahi serta lecet pada lengan tangan sebelah kiri dan jari-jari. Juga patah tulang pada jari kelingking tangan kanan. Sedangkan Pendi mengalami luka tusuk pada perut sebelah kanan dan kepala sebelah kiri.

Saat ini keduanya tengah menjalani perawatan intensif di RSUD tersebut. Kasus tersebut kini dalam penyelidikan Polsek Purworejo. Terkait kegiatan tersebut, Bruyi menghimbau agar tetap sabar dalam menghadapi permasalahan. “Selalu dekatkan diri pada Allah,” himbau Bruyi. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *