Beranda » Mengenal Lebih Dekat Cawabup Lukman Hakim, Pernah Pimpin Operasi Penumpasan GAM Hingga Dapat Penghargaan Pangkoops TNI AD

Mengenal Lebih Dekat Cawabup Lukman Hakim, Pernah Pimpin Operasi Penumpasan GAM Hingga Dapat Penghargaan Pangkoops TNI AD

PURWOREJO, Calon Wakil Bupati Purworejo Nomor Urut 1, Letkol Inf (Purn) Lukman Hakim (53) bukanlah orang baru di Purworejo. Seperti diketahui, sebelum mengajukan purna dari jabatan terakhirnya sebagai Kabagum Sesdinfolahta TNI AD, Lukman Hakim pernah menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0708 Purworejo selama dua tahun dua bulan, tepatnya 20 Juli 2020 hingga 19 September 2022.

Selama menjabat sebagai Dandim di Purworejo, Lukman Hakim cukup dikenal, baik oleh masyarakat termasuk berbagai komunitas. Salah satunya Indonesia Off-road (IOF) dengan melakukan aksi kemanusiaan dan jelajah beberapa wilayah di Kabupaten Purworejo. Lukman Hakim juga dikenal dengan dengan para seniman, khususnya seni suara yang menjadi salah satu hobi Lukman Hakim.

Ditemui di rumahnya, Sikupat RT 3/2 Desa Keduren, Purwodadi pada Jumat (11/10), Lukman yang baru pulang dari menunaikan ibadah umrah ini menuturkan pengalamannya saat aktif bertugas sebagai anggota TNI AD. Ditemani istri tercinta, Lestari Handayaningsih, bapak dua anak ini menceritakan pengalamannya saat bertugas dalam Operasi Militer PPRC TNI Tahun 2003 di Aceh.

Lukman Hakim saat masih bertugas

Melalui aksi penumpasan pasukan GAM di Aceh tersebut, Lukman Hakim yang saat itu masih berpangkat Letda dan menjadi Danton 2/B/501/28/2 Kostrad, mendapatkan Penghargaan Pangkoop TNI bulan November 2003. Dalam operasi militer tersebut, Lukman Hakim mendapatkan penghargaan atas aksinya melaksanakan kontak senjata dengan POK GAM di Aceh Utara dengan hasil empat pucuk senjata dan empat anggota termasuk pimpinan GAM tewas.

Kepada awak media yang menemuinya, Lukman pun menceritakan pengalamannya saat menumpas pasukan GAM di Aceh Utara. Saat itu, Lukman menjadi Dantim 2 Bravo memimpin 15 anggota. Namun saat akan menyergap pasukan GAM, hanya empat anggota tim yang diajak serta, lainnya ditinggal di posko. “Ini supaya efektif,” ucapnya.

Bukan hal yang mudah memimpin operasi tersebut, terlebih saat salah satu anggota mengalami down karena mereka akan menghadapi musuh yang jumlahnya sekitar 50 orang. Namun Lukman Hakim berusaha meyakinkan anggotanya tersebut.

Hobi menyanyi, Lukman Hakim pernah sepanggung dengan artis beken di jamannya

Hingga akhirnya mereka menemukan anggota GAM yang menurut Lukman jumlahnya sekitar 50 orang berada di tepi sungai. Saat itu, di waktu yang tepat iapun membidik pimpinan GAM dengan sepucuk senjata. Setelah itu bersama keempat anggotanya, mereka menembakkan senjata sambil berteriak bersamaan sehingga terkesan pasukan mereka berjumlah banyak.

Strategi tersebut berhasil membuat kocar kacir pasukan GAM. Saat itu ada empat anggota GAM yang tertembak, termasuk satu pimpinannya. Sambil membawa empat pucuk senjata jenis AK dan M16 dari anggota GAM yang tewas, Lukman bersama empat anggotanya Lukman berjalan menuju ke perkampungan terdekat yang ditempuh selama dua hari melalui jalan setapak.

Sesampainya di sana, ia pun memberitahukan perihal baku tembak yang telah dilakukan, termasuk empat jasad anggota GAM yang masih berada di lokasi semula.

Ditanya tentang awal mula keinginan menjadi seorang anggota TNI, Lukman yang lahir dan besar di Bojonegoro Jawa Timur ini mengatakan, dirinya terinspirasi dari Cak Sabeni, putra pakdenya yang menjadi tentara. “Waktu itu saya senang lihat Cak Sabeni yang uangnya banyak, selalu memberi uang ke saya dan lainnya,” kenangnya.

Akhirnya selepas SMA Lukman mencoba masuk Akmil, tetapi gagal. Berikutnya ia iseng mendaftar di Secaba Polri yang ternyata dinyatakan lulus sampai proses akhir, tapi urung dimasuki. Akhirnya di tahun berikutnya ia mendaftar Secaba Milsuk XI di Malang.

Selama bertugas di Purworejo, Lukman Hakim tampak beberapa kali menghadiri acara bernuansa menyanyi. Hal itu menurut Lukman, selain untuk menyalurkan hobinya adalah juga untuk mendekatkan diri dengan komunitas pegiat seni suara.

Lukman yang hobi menyanyi lagu-lagu rock itu mengaku mendapatkan bakat dari ibunya yang merupakan penyanyi keroncong. Saat masih menjadi mahasiswa pun, Lukman pernah menjadi Juara Pop Singer Kopertis Wilayah IX. “Penyanyi favorit saya Ahmad Albar, kalau lagu favorit Rumah Kita yang penuh makna,” ungkapnya.

Bagi Lukman Hakim, istrinya merupakan orang yang sangat bwroengaruh dalam hidupnya. “Istri yang saya nikahi sejak 25 tahun lalu, selalu menemani saya dalam suka dan duka, selalu mendukung karier saya dan mengantarkan saya sampai dengan posisi sekarang. Termasuk mendukung langkah saya maju menjadi calon wakil bupati Purworejo,” ungkap Lukman.

Biodata

Nama : Lukman Hakim
TTL : Bojonegoro, 8 Novenber 1971
Alamat : Sikupat RT 3/2 Desa Keduren Kecamatan Purwodadi
Istri : Lestari Handayaningsih
Anak : Lsa Aldira Hafidza (24)
Levina Aurelia Hakim (18)
Pendidikan:
SDN Kuncen Padangan Bojonegoro
SMPN 1 Padangan Bojonegoro
SMAN 1 Padangan Bojonegoro
S1 STIA YAPPI Ujung Pandang Sulsel
S2 UNITOMO Surabaya

Riwayat Tanda Jasa:
1. Satya Lencana Dwidya Sista
2. Satya Lencana Dharna Nusa
3. Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun
4. Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun
5. Satya Lencana Kesetiaan XXIV Tahun

(Dia).

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *