Beranda » Diikuti 70 Atlet, Porkab Taekwondo Purworejo 2024 Pakai Sistem PSS

Diikuti 70 Atlet, Porkab Taekwondo Purworejo 2024 Pakai Sistem PSS

PURWOREJO, Kemajuan positif dilakukan oleh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Purworejo. Dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Purworejo Tahun 2024, pertandingan memakai sistem penilaian berdasarkan Protector Scoring System (PSS) yang dikenakan oleh atlet saat bertanding. Dengan menggunakan PSS penilaian skor dalam suatu pertandingan dapat lebih akurat dan objektif.

Tercatat sebanyak 70 atlet mengikuti Porkab yang dihelat di Gedung Indoor Tenis kompleks Pendopo Purworejo pada Minggu (6/10) pagi hingga sore. Seperti disampaikan oleh ketua panitia Arif Sutoto kepada Purworejo News. “70 peserta itu, 65 ikut kategori Kyorugi, sedangkan lima lainnya Pomsae putri,” jelas Arif.

Peserta Porkab Taekwondo berusia 13 hingga 20 tahun yang mewakili masing-masing kecamatan. Mereka bertanding di 11 kelompok berat badan (under). Untuk putri mulai under 37 kg hingga 68 kg, sedangkan putra under 39 kg hingga 73 kg. “Masing-masing kelas/under diambil juara 1, 2, dan 3 bersama tiap kelompok putra putri. Mereka nantinya akan mendapatkan piagam dan medali,” lanjutnya.

Peserta Porkab dari Dojang OTC

Terkait penggunaan PSS dslam Porkab kali jni, Arif menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai bentuk pengenalan lebih dalam kepada atlet sehingga nantinya mereka akan terbiasa. Terlebih bila mengikuti kejuaraan di berbagai event.

Dalam hal penyelenggaraan pertandingan, pihak panitia pun mendatangkan wasit dan juri yang kompeten. Mereka ditugaskan dari Pengprov Jawa Tengah baik wasit nasional (wasnas) maupun wasit daerah (wasda), termasuk operator pertandingan. Selain juga PSS yang digunakan untuk pertandingan. “Atlet hanya membawa peralatan pribadi untuk pertandingan seperti gumshield, pelindung tangan dan kaki,” ujarnya.

Adapun tujuan dari Porkab ini menurut Arif, yakni untuk mencari atlet berprestasi yang nantinya dapat dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan di level provinsi, termasuk seleksi Porprov. “Khususnya bagi atlet yang memenuhi kriteria akan kami seleksi untuk dapat mengikuti Porprov,” ungkap Arif.

Tak hanya itu. Porkab juga merupakan sarana untuk lebih mengenalkan cabor taekwondo di tingkat kecamatan. Sehingga diharapkan setiap kecamatan memiliki atlet taekwondo baik di sekolah maupun dojang atau tempat latihan. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *