PURWOREJO, Salah satu bentuk pelayanan kepada para pasien khususnya ibu hamil dan melahirkan, Rumah Sakit Umum (TSU) Kasih Ibu membuka jasa dokumentasi foto dan video yang diberi nama Kaboe Studio. Resmi beroperasi sejak Juni lalu, jasa layanan ini mulai dilirik oleh konsumen terutama pasien ibu hamil dan yang akan melahirkan.
Ditemui di lokasi Kaboe Studio RSU Kasih Ibu Jalan Mayjen Sutoyo, Manajer Tim Kreatif, Marlina memberikan penjelasan kepada Purworejo News. Ia menuturkan, ide awal dibukanya jasa dokumentasi untuk ibu hamil dan melahirkan itu bermula saat pihak rumah sakit melihat peluang untuk pendokumentasian tersebut.
“Apalagi ini masih jarang di Purworejo, dan kami punya pasien ibu hamil dan melahirkan yang membutuhkan dokumentasi sendiri atau bersama suami saat masa hamil, maupun bersama bayi saat sudah lahir,” jelas Marlina beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, jasa yang ditawarkan berupa paket atau per item. Harga satu paket lengkap Rp 500 ribu, meliputi foto kehamilan (maternity), video persalinan (childbirth), dan foto bayi yang baru lahir (baby new born). Adapun harga per item, untuk maternity Rp 200 ribu, childbirth Rp 150 ribu, dan baby new born mulai Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu.
Dengan harga tersebut mereka mendapat 10 file foto yang telah diedit serta satu buah foto dengan pigura ukuran 10R. Adapun sasarannya yakni ibu hamil yang usia kehamilannya memasuki 32 minggu atau lebih.
Tak hanya dibatasi untuk pasien RSU Kasih Ibu, Kaboe Studio juga melayani ibu hamil dari luar rumah sakit. “Hanya saja saat ini kami fokus pada pasien terutama yang melakukan konsultasi kehamilan di RSU Kasih Ibu,” tutur Marlina.
Ditemui terpisah, Direktur RSU Kasih Ibu, dr. Dendi Artstetrianto menyampaikan, Kaboe Studio diadakan dalam rangka untuk memberikan pelayanan terbaik serta memenuhi harapan customer RSU Kasih Ibu untuk dapat mengabadikan momen istimewa keluarga.
“Saat ini animo customer yang memanfaatkan keberadaan Kaboe Studio semakin meningkat. Mereka ingin mengabadikan mulai saat ibu mengandung, adik bayi, pasien sebelum atau pasca khitan, dan bahkan foto keluarga,” kata Dendi.
Dengan adanya Kaboe Studi, Dendi berharap RSU Kasih Ibu dapat memberikan pelayanan terbaik dan dapat meningkatkan kepuasan customer. Hal itu sesuai dengan core awal RSU ini sebagai rumah sakit ibu dan anak. (Dia)
