Beranda ยป Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Sebut Kabupaten Purworejo Banyak Lakukan Progres

Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Sebut Kabupaten Purworejo Banyak Lakukan Progres

PURWOREJO, Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Kabupaten Purworejo pada Senin (29/7) diisi dengan pemberian penghargaan kepada individu maupun organisasi dan instansi yang berprestasi. Selain itu, dalam gelaran acara yang diadakan di Ganeca Convention Hall tersebut Purworejo mendapatkan banyak pujian dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistyaningsih yang hadir memenuhi undangan dari Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DinsodaldukKB) l.

Di awal sambutannya, Eka Sulistyaningsih mengapresiasi Kabupaten Purworejo yang bersungguh sungguh berkomitmen melaksanakan Bangga Kencana atau Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana. Termasuk juga berhasil menurunkan angka stunting. Menurutnya, hal itu menunjukkan program tersebut berjalan dengan baik.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah juga mengapresiasi para penyuluh yang menjalankan dua amanat besar sesuai Undang-Undang Nomly 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga. Yakni menjaga penduduk tumbuh seimbang dan peningkatan KB pasca hamil. Hal tersebut berdasarkan data, angka kelahiran ditunjang penggunaan alat kontrasepsi oleh pasangan subur sebesar 62,9%.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Kadin SosdaldukKB Kabupaten Purworejo, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah menyebutkan, semua kehamilan di Purworejo adalah yang diinginkan. Sehingga PUS yang tidak segera tidak ingin punya anak harus pakai kontrasepsi.

Eka juga memuji Kabupaten Purworejo yang dinilai luar biasa dalam hal menangani masalah kependudukan. Meski demikian, di hadapan Bupati Yuli Hastuti yang turut hadir dalam acara tersebut, Eka menyebutkan PR yang harus segera ditangani terkait masih adanya PUS yang tidak menginginkan segera punya anak tapi tak menggunakan alat kontrasepsi. Jumlahnya mencapai 11,5%.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistyaningsih

“Ini tugas para camat agar mereka ini dicari dan diberi penyuluhan, karena bahaya kalau dibiarkan. Akibatnya nanti saat melahirkan si ibu dalam keadaan stress dan mengalami baby blues yang berdampak mengkhawatirkan dan berbahaya,” ucapnya. Kepada para penyuluh, Eka pun berpesan agar memberikan perhatian kepada para calon pengantin melalui pendampingan.

Ka DinsosdaldukKB Amat Jaenudin dalam laporannya menyebutkan, saat ini di Purworejo sudah ada 494 kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Purworejo. Kampung KB ini wilayahnya setingkat desa. Jaenudin juga menyebutkan keberhasilan program orang tua asuh dengan jumlah yang mengalami kenaikan signifikan.

Acara peringatan Harganas ke-31 ini dihadiri ratusan orang berasal dari berbagai unsur. Yakni Kepala OPD, 16 camat dan Ketua TP PKK kecamatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kaby Purworejo, perwakilan ormas, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta organisasi kemasyarakatan.

Jaenudin menyebutkan, peringatan Harganas dilakukan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran bersama akan peran pentingnya keluarga menuju Indonesia Emas 2045. Juga untuk meningkatkan dan menguatkan advokasi, komunikasi, dan informasi bagi Petugas Lini Lapangan Keluarga Berencana, serta mendorong terciptanya keluarga yang tangguh dan sejahtera.

Pj Sekda Achmad Kurniawan Kadir juga memberikan paparan tentang peran strategis Kampung KB dalam upaya penurunan stunting. Sedangkan Bupati saat menyampaikan sambutan menyebutkan, Pemda Purworejo selama ini terus berupaya melakukan penguatan peran dan fungsi keluarga.

Menurut Bupati, pemda juga senantiasa mendukung program-program Pemerintah Pusat dengan berkontribusi dalam penurunan stunting. “Kita berharap, dengan menghadirkan ketahanan keluarga, Insyaallah potensi-potensi ancaman yang menghambat tercapainya Indonesia Emas dapat diantisipasi,” ungkap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, diberikan penghargaan untuk beberapa kategori, baik secara individu maupun komunitas atau instansi yang dinilai memiliki kontribusi terhadap program yang mendukung kegiatan terkait kependudukan dan Bangga Kencana (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *