Beranda » Ini Bagus, SMPN 14 Purworejo Tampung Atlet Berprestasi di Kelas Khusus

Ini Bagus, SMPN 14 Purworejo Tampung Atlet Berprestasi di Kelas Khusus

BUTUH, Prestasi siswa di sekolah tidak hanya ditunjukkan di bidang akademik, melainkan juga dari non akademik. Untuk menfasilitasi siswa yang mempunyai prestasi olahraga, SMPN 14 Purworejo menampung dalam kelas khusus. Tercatat ada 32 siswa atau satu kelas yang memang punya prestasi olah raga. Mereka masuk melalui jalur prestasi maupun zonasi serta afirmasi.

Ditemui Purworejo News pada Kamis (25/7), Kepala SMPN 14 Murtiningsih memberikan penjelasan. Disebutkan, seleksi kelas khusus olahraga tersebut salah satunya dilakukan melalui tes khusus sesuai cabor siswa yang digeluti. Jadi, selain memiliki piagam prestasi olah raga, mereka juga dites khusus.

Dari para atlet tersebut, sebagian besar berasal dari cabor bela diri seperti tinju, taekwondo, pencak silat, dan kempo yang menjadi branding sekolah. “Salah satu ekstrakurikuler yakni cabor tinju yang baru satu semester, Alhamdulillah sudah bisa berprestasi di Popda. Tercatat lima siswa yang dapat juara di cabor ini. Ada juga beberapa siswa yang akan mengikuti turnamen tinju se-Jawa yang jadi juara,” tutur Murtiningsih.

Selain itu, ada juga ekskul cabor gateball yang akan mengikuti kejuaraan di Prambanan. Ada tiga siswa yang akan mengikuti kejuaraan tersebut dengan didampingi satu guru pengampu.

Kepala SMPN 14 Purworejo Murtiningsih

Tak hanya olah raga, tahun ini SMPN 14 yang menerima 192 siswa kelas 7 ini pun akan membuka ekskul seni tari. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi siswanya yang punya bakat minat di bidang tersebut. Melalui pengembangan bakat minat semacam itu, Murtiningsih berharap agar mereka punya kegiatan positif di sekolah.

Untuk menarik minat bakat siswa kelas 7, saat penutupan MPLS, mereka disuguhi berbagai demo atau atraksi dari beberapa ekskul seperti dari cabor taekwondo, pencak silat, dan tinju. Menurut kepala sekolah, mereka antusias mengikutinya. Bahkan saat demo tinju, beberapa siswa diberi kesempatan untuk mencoba.

Adapun kegiatan lain yang ditonjolkan sekolah tersebut yakni berupa pendalaman nilai-nilai agama melalui tahfiz Al Quran selama 30 menit. “Saat ini baru juz 30. Selain itu setiap hari secara bergiliran dua kelas melaksanakan Sholat Duha sekaligus jamaah sholat Dhuhur,” pungkasnya. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *