GRABAG, Sebanyak 10 Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada dalam Gugus RA Kartini Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Wilcambidik) Grabag mengadakan Gelar Karya. Acara tersebut diadakan di Kantor Wilcambidik pada Sabtu (18/6). Kegiatan semacam ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Wilcambidik Grabag yang memiliki empat gugus.
Seperti disampaikan oleh ketua panitia kegiatan Jamilah Susmawati kepada Purworejo News. Jamilah menyebutkan, kegiatan Gelar Karya ini merupakan yang pertama dilakukan di antara empat gugus yang ada di Wilcambidik Grabag.
“Ada empat gugus yakni RA Kartini, Sarwo Edhi Wibowo, Diponegoro, dan Urip Sumoharjo. Dari keempat gugus tersebut baru RA Kartini yang mengadakan kegiatan seperti ini, dan ini juga baru pertama kali di gugus ini,” tutur Jamilah.
Ia menyebutkan, 10 SDN itu yakni SDN Tunggulrejo sebagai SD inti. Adapun sembilan lainnya yakni SDN Roworejo, SDN Grabag, SDN Bakurejo, SDN Kedung Kamal, SDN Sangubanyu, SDN Kedung Kamal, SDN Kedung Gong, SDN Dukuh Dungus, SDN Banyuyoso, dan SDN Aglik 1 dan 2.
Lebih lanjut Jamilah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut masuk dalam Kurikulum P5 yang seharusnya diadakan bulan Februari lalu. “Tapi karena ada kegiatan pemilu jadi diundur pelaksanaannya saat ini,” imbuhnya.
Gelar karya semacam ini, lanjut Jamilah, diharapkan dapat menjadi referensi gugus lain. Selain itu juga untuk memfasilitasi sekolah dalam menggelar karya, serta mengukur tingkat ketercapaian P5 di sekolah.
Pameran hasil karya dan Lomba Senam Juara digelar di halaman Kantor Cambidik Grabag. Adapun gelar pentas seni budaya diadakan di gedung serba guna di lingkungan Kantor Cambidik Grabag.
Ratusan siswa dan guru dari 10 SD termasuk Camat Grabag Eko Setyo Husodo, Koordinator Wilcambidik Grabag Teguh Yuli Fitriyanto, dan Ketua KKG RA Kartini Sriyati Sariningsih turut hadir dan menyaksikan kegiatan tersebut, termasuk meninjau stand-stand dari 10 SDN di bawah Gugus RA Kartini. Bahkan 35 kepala SD se-Kecamatan Grabag pun ikut meramaikan acara tersebut.
Camat Grabag Eko Setyo Husodo saat menyampaikan sambutan menyebutkan bahwa Indonesia punya banyak budaya. Ia juga membeberkan bahwa sebagai pendidik, guru SD dituntut memberikan pemahaman yang sederhana kepada siswa, sehingga dibutuhkan effort atau semangat dan kesabaran yang tinggi.
“Saya berharap anak-anak bisa mencintai Indonesia yang majemuk sehingga di manapun berada mereka dapat diterima. Kepada pendidik saya berpesan agar selalu menekankan budi pekerti sebagai dasar untuk berkembang. Kalau bisa mengundang pakar parenting untuk menyamakan persepsi,” ungkapnya.
Di sisi lain Ketua Koordinator Wilcambidik Grabag Teguh Yuli Fitriyanto mengapresiasi para guru dan peserta didik yang antusias memeriahkan stand pameran. “Terima kasih kepada SDN Kedung Kamal yang memeriahkan acara dengan tampilnya drum band, dan saat ini baru satu-satunya SD yang punya drum band di Kecamatan Grabag,” tandasnya.
Masyarakat juga antusias mendatangi kegiatan gelar karya, baik untuk menyaksikan lomba Senam Juara dan pentas seni budaya, maupun membeli berbagai hasil karya yang tidak melulu aneka makanan dan minuman. Melainkan juga karya lain berupa kerajinan yang dibuat oleh siswa. (Dia)