PURWOREJO, Pemkab Purworejo kembali memanjakan masyarakat dengan suguhan grup musik dangdut berbahasa Jawa yang sedang hit yakni Guyon Waton. Pertunjukan digelar diĀ Alun-alunĀ Purworejo pada Jumat (8/2) malam dalam guyuran hujan yang cukup intens. Meski lokasi becek dan berlumpur akibat hujan deras yang terus mengguyur sebelum dan saat acara berlangsung, namun pertunjukan yang diselenggarakan dalam rangkaian perayaan Hari Jadi ke-193 Purworejo ini berlangsung cukup meriah.
Para Gutoners, sebutan bagi para fans Guyon Waton pun rela hujan-hujanan demi menyaksikan band kesayangan mereka tampil membawakan lagu-lagu hitsnya. Mereka tak hanya berasal dari Purworejo, namun juga kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Demak dan Klaten.
Hadir di tengah-tengah acara, Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Dandim Letkol Inf Heru Wibowo, Kapolres AKP Eko Sunaryo, dan PJ Sekretaris Daerah Rahmat Kurniawan, Kadin Porapar Stephanus Aan Isa, Ketua Pengadilan Negeri Edi Sumarman, dan Wakil Danyon. Perayaan hari jadi dilakukan secara simbolis dengan pemotongan kue oleh Yuli Hastuti.
Dalam sambutannya, Yuli berharap agar seluruh rangkaian dalam perayaan hari jadi dapat menjadi milik seluruh masyarakat. “Semoga semua dapat bergembira menikmati penampilan artis yang dihadirkan,” ungkapnya.
Tampil sebagai pembuka yakni Konco Mesra band lokal Purworejo dan Wawes dari Yogyakarta. Kedua grup band ini mampu membakar semangat para penonton sebelum bintang utama tampil.
Tampil pada pukul 23.00, Guyon Waton disambut sorak sorai penonton yang rata-rata memakai jas hujan plastik karena khawatir hujan kembali mengguyur di tengah konser berlangsung. Para Gutoners pun semangat mengikuti irama lagu dan fasih menyanyikannyaĀ dengan antusias.
Membawakan delapan lagu, vokalis Guyon Waton Faisal yang berasal dari Desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi, mampu membuat penonton terhanyut dan ikut bernyanyi. Sambil sesekali berkomunikasi dengan penonton, Faisal mengaku grogi saat tampil di kota sendiri daripada di tempat lainnya.
Saat menyanyikan lagu pamungkas mereka yakni Pelanggaran, seluruh penonton menunjukkan antusiasmenya dengan bernyanyi dan berjoget. Begitu pula saat membawakan lagu-lagu lainnya. Adapun lagu-lagu yang dibawakan Guyon Waton yaitu Korban Janji, Pamer Bojo, Kok Iso Yo, Klebus, Gampil, Pelanggaran, Wirang, dan Sanes.
Meski diwarnai dengan adanya perselisihan antar penonton, para aparat dengan sigap mengamankan sehingga acara tetap berlangsung kondusif hingga akhir. Diiringi taburan kembang api dan kertas warna-warni di sekitar panggung, lagu Sanes dibawakan sangat apik sebagai penutup acara. (Ita)