LOANO, Ada yang berbeda dari penyelenggaraan stand up comedy yamg diadakan oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) pada Minggu (10/12) siang. Acara lawakan tunggal yang biasanya diadakan di ruangan atau gedung tertutup, kali ini digelar di area hutan pinus lokasi deLoano Glamping Desa Sedayu Kecamatan Loano, dalam acara BOB Stand Up Camp.
Meski sempat turun hujan di tengah acara, hal itu tak menyurutkan minat para penggemar acara stand up comedy untuk menyaksikan aksi panggung belasan komika yang tampil. Para penikmat stand up comedy baik yang berasal dari komunitas maupun individu larut dalam hujan tawa menyaksikan para komika. Hal itu membuat suasana hutan pinus menjadi meriah.
Belasan komika baik lokal maupun nasional seperti Mukti Entut dan Indra Frimawan mampu menghibur para penikmat acara stand up comedy yang tetap bertahan meski hujan cukup deras mengguyur di lokasi hingga sore hari.
Direktur Utama BOB, Agustin Paranginangin kepada media menjelaskan, tujuan diadakannya BOB Stand Up Camp yakni merupakan bentuk pemasaran stand up comedy sebagai salah satu industri kreatif. Selain itu juga untuk memperkenalkan para talent komika dari Jawa Tengah dan DIY.
“DeLoano ini nantinya bisa jadi panggung bagi para komika di Jateng dan DIY serta untuk menghibur warga masyarakat sekitar,” kata Agustin. Adapun komika yang tampil menghibur berasal dari Purworejo, Magelang, Wonosobo, Yogyakarta. Juga komika nasional yakni Mukti Entut dan Indra Frimawan yang dikenal sebagai the Prince of Mind Blowing.
Dirut BOB berharap acara tersebut bisa menjadi ajang para komika lokal sebelum mereka nantinya menasional seperti Mukti dan Indra. “Harapannya ekosistem ini bisa bertumbuh dan ke depannya kita bisa menjalin komunikasi dengan para pelaku seni lainnya seperti tari, musik, dan komunitas lainnya. Ini merupakan bentuk pariwisata berbasis komunitas,” tandasnya.
Para penonton pun tetap antusias untuk mengikuti hingga selesai meski hujan turun cukup deras di lokasi acara. Seperti Dea (24). Gadis manis yang datang dari Yogyakarta ini mengaku mengetahui kegiatan tersebut dari medsos BOB.
“Saya gak ikut komunitas tapi sebagai penikmat stand up comedy. Lokasinya ini juga lain dari biasanya yang di indoor.Kali ini di tengah hutan, jadi lebih seru,'” ungkap Dea.
Pengunjung lainnya, Dito (28) dari Magelang mengungkapkan, acara tersebut menurutnya seru. Penggemar acara stand up comedy ini mengungkapkan hal senada dnegan Dea yang merasakan sensasi baru menikmati acara di tengah hutan.
“Ini literary hujan tawa. Biasanya indoor, tapi ini suasananya baru, dan ternyata bisa lucu juga meski diadakan di tengah hutan,” tandas Dito. (Dia)