PURWOREJO, Sebanyak 25 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purworejo mengikuti Pelatihan Jurnalistik yang diadakan oleh sekolah bekerjasama dengan Media Online Purworejo News. Ke-25 peserta merupakan Tm Jurnalistik MAN kelas X dan XI. Pelatihan diadakan di ruang perpustakaan madrasah pada Sabtu (9/9).
Dalam pelatihan yang diadakan pagi hingga sore, dua pemateri sekaligus menyampaikan beberapa materi. Yakni pemimpin redaksi Ahmad Nas Imam dan reporter Yudia Setiandini. Keduanya menyampaikan materi tentang teknik menulis berita, fotografi, dan wawancara.
Kepala MAN H. Sodikun, S. Ag, M.Pd.I saat membuka acara menceritakan, saat masuk ke madrasah, kondisinya masih belum sesuai dengan ekspektasi kekinian. “Mading dan majalah jalan, tapi yang pegang buku sedikit karena siswa lebih sering pegang HP,” ucapnya.
Iapun meniadakan media cetak dan menaikkan grade jurnalistik. Lalu diadakanlah pelatihan jurnalistik. Standarnya yakni ada berita tentang MAN. H. Sodikun juga menyampaikan tentang kemajuan medsos termasuk tiktok yang ratingnya makin naik.
Dirinya berharap agar di MAN juga ada berita-berita baik sebagai penyeimbang berita negatif. “Selain itu, on time dan real time sebagai target pemberitaan diharapkan dapat dilakukan siswa MAN. Sekolah juga sudah memfasilitasi dengan peralatan yang memadai, silakan digunakan,” imbuhnya.
Selain itu, pelatihan jurnalistik juga dapat menjadi ekpektasi, minimal bisa meningkatkan kemampuan siswa serta mengangkat nama baik MAN.
Dalam pelatihan tersebut, peserta hanya mendapatkan sedikit teori. Bahkan 90% waktu yang tersedia digunakan untuk praktek dari tiga materi, terutama teknik penulisan berita. Termasuk penggunaan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Senada dengan kepala MAN, Ahmad Nas Imam pun berharap agar materi yang disampaikan dapat bermanfaat. Juga dapat diaplikasikan oleh para peserta yang merupakan Tim Jurnalistik MAN. Termasuk juga dapat menangkal informasi yang bersifat hoaks dengan berita yang benar. (Dia)