PURWOREJO, Dalam karnaval memperingati HUT RI yang digelar pada Sabtu (26/8) lalu, SMAN 7 berhasil meraih Juara 1 Kategori SMA/SMK/MA. Dalam gelaran karnaval kali ini sebanyak 100 siswa dilibatkan untuk berbagai kategori.
Ditemui Purworejo News pada Senin (28/8), Kepala SMAN 7 Niken Wahyuni melalui Humas Widyastuti menyatakan rasa syukur atas kerja keras semua pihak dalam mensukseskan keikutsertaan karnaval tahun ini.
“Raihan ini merupakan harapan yang kami sampaikan saat mengikuti kegiatan karnaval. Berawal dari keinginan anak-anak yang ingin berpartisipasi pada karnaval paska pandemi ini, sedangkan sekolah tidak memiliki dana,” ucap Widyastuti .
Selanjutnya orang tua peserta karnaval sendiri yang bersedia bergotong royong mengcover seluruh kebutuhan karnaval ini. Sekolah menyiapkan SDM dan konsep sesuai dengan tema Colourfull Purworejo yakni Warna – warni Purworejo dalam Tradisi dan Prestasi.
Pihak sekolahpun, lanjut Widyastuti, mengucapkan terima kasih atas partisipasi orang tua yang telah mendukung suksesnya karnaval, sehingga memperoleh hasil maksimal.
Dirinya pun lalu merinci rangkaian kelompok barisan peserta karnaval dari SMAN 7 yang bertema khusus, yakni Warna-warni Purworejo dalam Tradisi dan Prestasi.
“Barisan pertama adalah Paskibra yang dengan gagah membawa sang saka merah putih. Ini melambangkan kedisiplinan dan semangat kebangsaan para pemuda. Lalu barisan kedua adalah Mas dan Mbak Bagelen yang menggunakan pakaian adat khas Bagelenan. Ini melambangkan tradisi yang sudah sangat melekat dengan Purworejo yaitu Bagelen,” rincinya.
Selanjutnya adalah barisan maskot-maskot yang menggunakan kostum manggis, durian, clorot dan geblek. Merupakan simbol potensi kekayaan alam dan kuliner tradisional yang ada di Kabupaten Purworejo.
Disusul kemudian para penari kipas merah serta gadis-gadis berbusana lurik dan caping pembawa olahan khas Purworejo. Berikutnya barisan WR. Soepratman, pager ayu, serta para penari Dolalak.
Adapun barisan selanjutnya ada ekstra kulikuler sekolah. Yakni hadroh, teater, pantomim, tim pramuka, pecinta alam SMA 3 (Palasmega), dan pasukan atlet. “Semuanya saling berpadu meramaikan karnaval tahun 2023 dan Alhamdulillah meraih juara 1,” ujarnya.
Widyastuti menegaskan, bahwa SMA7 juga merupakan bangunan bersejarah yang saat ini telah direkomendasikan sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Kemendikbudristek. Hal ini berdampak penting bagi kemajuan kota Purworejo, yakni cagar budaya nasional akan banyak membawa manfaat. Antara lain sebagai tempat penelitian pendidikan, sejarah, arsitektur, destinasi wisata sejarah, dan pendidikan dan cagar budaya. (Dia)