PURWOREJO, Sebanyak 327 warga di Kabupaten Purworejo penyandang disabilitas dan yatim piatu mendapatkan santunan dari Paguyuban Pengusaha Purworejo. Sebanyak 37 tongkat untuk tuna netra, 26 kursi roda untuk penyandang disabilitas, serta ratusan tas berisi aneka suvenir diberikan untuk anak yatim.
Secara simbolis Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi, didampingi forkopimda menyerahkan bantuan di Ganeca Convention Hall pada Rabu (23/8). Kadinsos Provinsi Jateng Teguh Hadi Nugroho yang mewakili Gubernur Ganjar Pranowo pun turut hadir dalam acara tersebut.
Adapun ketua Paguyuban Pengusaha Pureorejy Rukmo Setyabudi dan ketua panitia Hengki Purbowahono juga turut mendampingi saat penyerahan bantuan.
Di akhir acara, ratusan hadirin yang sebagian adalah anak-anak yatim juga dihibur dengan penampilan badut. Kepada media Hengki mengatakan bahwa kegiatan baksos seperti ini telah diadakan oleh komunitas pengusaha di Purworejo sebanyak tujuh kali.
Ada 35 pengusaha yang tergabung dalam komunitas filantropi tersebut. “Kegiatan ini untuk memperingati ulang tahun paguyuban yang memasuki usia enam tahun di bulan Agustus ini,” ujar Hengki.
Dirinya berharap setiap tahun semakin banyak yang bisa dibantu sehingga bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan. Termasuk membantu rumah tidak layak huni (RTLH) yang juga mereka lakukan.
Di sisi lain Ketua DPRD pun mengapresiasi kegiatan yang dilakukan komunitas pengusaha Tionghoa Purworejo. Menurut Dion, kegiatan tersebut paling tidak bisa mengurangi jumlah keluarga miskin ekstrem di Kabupaten Purworejo yang angkanya mencapai 1.432 KK.
Jumlah tersebut tersebar di 71 wilayah yang dinyatakan desa dengan kemiskinan ekstrem. “Kalau murni pakai APBD, 10 tahun belum tentu selesai. Maka perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk para pengusaha ini,” ujarnya.
Ditegaskannya bahwa wujud Pancasila bila diperas jadi satu yakni gotong royong. Hari ini, menurutnya, adalah gotong royong warga Purworejo untuk saling berbagi.
Apresiasi serupa juga disampaikan Wabup Yuli Hastuti. Wabup bersyukur, Paguyuban Pengusaha Purworejo memiliki rasa empati dan peduli kepada penyandang disabilitas dan anak yatim piatu.
“Hal ini menunjukkan kesuksesan dan kesibukan Saudara-Saudara dalam dunia usaha tidak membutakan mata hati dari kepedulian sosial kepada sesama. Insyaallah, bantuan ini akan sangat berguna bagi penyandang disabilitas dan anak yatim piatu,” ungkapnya.
Kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Purworejo wabup berpesan untuk selalu bersyukur dan terus bersemangat. “Dekatkan diri kita kepada Tuhan agar hidup kita tenang, tenteram, dan terarah,” katanya. (Dia)