GRABAG, Para nelayan di Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, yang tergabung dalam Langgeng Raharjo, menggelar ritual sedekah laut di Pantai Genjik, Minggu (13/8). Puncak ritualnya yaitu melarung sesaji berupa kepala kambing ke tengah Samudera Hindia.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi sedekah laut dihadiri oieh ribuan masyarakat yang memenuhi Pantai Genjik. Mereka datang dari berbagai penjuru Purworejo, bahkan dari luar daerah.
Pengunjung mulai datang sekitar pukul 07.00, dan pada pukul 10.33 WIB acara dimulai. Rangkaian acara ditutup dengan penampilan kesenian kuda kepang Turonggo Tresno Budoyo.
Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti, dan putrinya yang anggota Komisi 4 DPRD Purworejo, Rani Sumadianingrum, hadir dalam kegiatan hasil kolaborasi Pemdes Kertijayan dengan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah itu.
Disdikbud Jateng diwakili oleh Kepala Seksi Sejarah dan Tradisi Sulistyono. Hadir pula Kapolres AKBP Victor Ziliwu, Kadin LHP Wiyoto Harjono, KadinsosdaldukKB Achmad Zaenudin, Kalak BPBD Haryono.
Wabup mengapresiasi nelayan Langgeng Raharjo yang telah menggelar sedekah laut yang menjadi agenda tahunan dan daya tarik wisata andalan.
Menurut Wabup, sedekah laut merupakan tradisi yang sudah lama ada di masyarakat pesisir pantai. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rezeki yang telah diberikan berupa hasil laut yang melimpah.
“Sudah sepantasnya nelayan selalu bersyukur atas karunia yang telah diberikan dan senantiasa berdoa agar hasil laut selalu melimpah serta selalu diberikan keselamatan selama melaut,” ucap Yuli Hastuti.
Tradisi sedekah laut, lanjut Wabup, juga sebagai sarana menjalin silaturahmi antar sesama nelayan serta menjadi wahana untuk saling berbagi dan bertukar informasi tentang kegiatan melaut.
Senentara Kepala Desa Kertojayan Tri Rapi Pangestuti dalam laporannya mengatakan, awalnya sedekah laut tahun ini hanya dianggarkan untuk doa tahlil saja. Tetapi setelah berkomunikasi dengan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, akhirnya dapat melaksanakan kegiatan tahunan seperti biasanya. (Nas)