PURWOREJO, Setelah merawat pasien berinisial A yang telah dianggap “hilang” oleh keluarganya Pihak RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo akhirnya mengembalikannya kepada pihak keluarga. Diketahui, pasien tersebut menjalani perawatan di RSUD dr Tjitrowardojo setelah sebelumnya menjadi pasien beberapa rumah sakit.
Acara serah terima pasien dilakukan di Ruang Edelwise dihadiri Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dr. Fajar Eko Wibawanto, Sp.KJ, Kepala Ruang Edelwise Timbul, S.Kep., Ns., MPP, Manajer Pelayanan Pasien Wiwit Sugiarti, serta dua anggota keluarga yang akan menerima pasien dan melanjutkan perawatan di rumah.
Dalam penjelasannya, dr. Fajar memaparkan kondisi kesehatan pasien. Menurutnya, kondisi pasien A telah stabil sehingga dapat melanjutkan pengobatan secara rawat jalan. “Dukungan serta pendampingan keluarga sangat penting dilakukan. Ini untuk memastikan kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat sesuai anjuran untuk membantu proses pemulihan secara optimal,” katanya saat penyerahan berlangsung,
Rabu (3/12/2025).

Kepala Ruang Edelwise pun turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja sama baik pihak keluarga selama proses perawatan. Dirinya juga memohon maaf apabila selama pelayanan terdapat kekurangan dan berharap hubungan baik antara keluarga dan pihak rumah sakit dapat terus terjalin.
Selanjutnya dari keluarga pasien menyampaikan bahwa yang bersangkutan sudah pergi dari rumah selama lima tahun. Berkat perawatan dan pengobatan dari RSUD dr Tjitrowardojo dan hasil lacak data pasien oleh Disdukcapil Kabupaten Purworejo, pihak RS bisa menemukan dan menghubungi keluarga yang beralamat di Kabupaten Garut Jawa Barat.
Keluarga juga menyampaikan, dari beberapa rumah sakit yang pernah merawat pasien tersebut, RSUD dr. Tjitrowardojo merupakan yang terbaik dari segi pelayanan. Juga penerimaan terhadap pasien dan keluarganya.
Keluarga sangat berterima kasih terhadap dokter, perawat dan semua pihak yang sudah membantu keluarga menemukan kerabatnya tersebut.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pasien oleh perwakilan rumah sakit dan keluarga. Ini sebagai tanda bahwa perawatan lanjutan akan menjadi tanggung jawab pihak keluarga. Selanjutnya pengobatan pasien dilanjutkan di faskes setempat baik Puskesmas maupun rumah sakit terdekat dengan alamat pasien. (Dia)

