BAYAN, STIE Rajawali Purworejo mengadakan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa. Kegiatan yang diikuti 40 peserta itu berlangsung di Rumah Makan Pringsewu pada Selasa (2/12/2025). Peserta berasal dari organisasi perangkat desa yaitu Polosoro, PPDI, dan TKMP Kabupaten Purworejo.
Sosialisasi menghadirkan narasumber utama Kepala Dinas (Kadin) DPPPAPMD Kabupaten Purworejo, Laksana Sakti. Ia menyampaikan materi tentang penguatan kapasitas aparatur desa, tata kelola pemerintahan desa yang akuntabel. Kadin juga menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi SDM desa dalam menghadapi tuntutan administrasi dan pelayanan publik yang semakin kompleks.
“Peningkatan kapasitas perangkat desa merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pemerintahan desa yang profesional, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ucapnya saat menyampaikan materi.
Adapun ketua panitia, Tri Wahyu Lestari menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi akademik STIE Rajawali Purworejo dalam mendukung amanat Undang Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa. Undang Undang ini mengharuskan adanya peningkatan kualitas aparatur desa melalui pendidikan, pelatihan, dan pendampingan.

Di satu sisi, Pimpinan STIE Rajawali Purworejo, Dr. Hesti Respatiningsih mengapresiasi antusiasme perangkat desa. Ia menegaskan komitmen kampus membuka kelas khusus Perangkat desa dengan biaya terjangkau yaitu 19.950.000 sampai dengan lulus.
“Kelas khusus ini dibuka dengan tujuan agar perangkat desa bisa belajar dengan lebih mudah dan terarah. Dalam kelas ini, mereka mempelajari hal-hal yang memang dibutuhkan untuk bekerja di desa, seperti administrasi, perencanaan, dan pelayanan masyarakat,” jelas Hesti.
Selain itu, menurutnya, kelas ini juga membantu semua perangkat desa memiliki pemahaman yang sama agar bisa berdiskusi tentang masalah di desa. Selain itu juga dapat menemukan solusi bersama. Kelas ini pun membuat kerja perangkat desa menjadi lebih profesional.
Para peserta dari Polosoro, PPDI, dan TKMP menyampaikan bahwa materi yang diberikan sangat relevan. Program Kelas Perangkat Desa juga sangat menarik. Mereka berharap kampus juga membuka beasiswa bagi putra putri perangkat desa.
Melalui kegiatan ini, STIE Rajawali Purworejo kembali menunjukkan perannya sebagai perguruan tinggi yang aktif mendukung pembangunan desa melalui kegiatan pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, dan penguatan SDM aparatur desa. (Dia)

