PURWOREJO, Kesejahteraan guru serta tenaga kependidikan di Kabupaten Purworejo terus ditingkatkan. Setelah melalui proses panjang, akhirnya 474 guru honorer dan pegawai TU akan diangkat menjadi ASN Paruh Waktu. Mereka akan menerima SK Bupati Purworejo sebagai ASN Paruh Waktu pada tanggal 26 Desember 2025, atau tepat sehari setelah peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 PGRI.
Pemda Purworejo melalui Kadindikbud, Yudhie Agung Prihatno menyatakan, mereka yang menerima SK tersebut selanjutnya akan mendapatkan haknya sebagai ASN Paruh Waktu sesuai dengan kemampuan daerah. “Mereka jadi ASN Jadi mereka jelas statusnya. Sedangkan yang belum nanti akan terus berproses sepanjang memenuhi syarat pasti nanti akan ada solusi dari pemerintah,” kata Yudhie usai mengikuti kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP ) Projo Handoko Loyo Dalam rangka HGN dan HUT PGRI, Selasa (25/11/2025).
Yudhie pun berpesan agar peringatan Hari Guru dapat dijadikan sebagai momen evaluasi. “Yang sudah baik dipertahanan, yang masih kurang dibenahi dan disesuaikan karena zaman dan regulasi berupa. Kita harus siap dengan perubahan. Kita siapkan kompetensi untuk menyambut Indonesia Emas 2025,” ucapnya.

Di sisi lain, Ketua PGRI Purworejo, Irianto Gunawan menyebutkan, peran Pemda sangat luar biasa terutama terkait upaya menyejahterakan guru. “Hampir semua guru honorer dan PTT akan menerima SK sebagai ASN paruh waktu. Ini merupakan kebanggaan karena status mereka menjadi ASN,” ucap Irianto.
Support lain pemda kepada guru, lanjut Irianto, yakni berupa pendanaan kegiatan peringatan HGN dan HUT PGRI melalui Dindikbud. Sebelumnya hal tersebut dibiayai penuh oleh PGRI sendiri.
Terkait peringatan HGN dan HUT PGRI, pihaknya selalu melakukan ritual ziarah ke TMP. Hal itu menurutnya, adalah sebagai bentuk kepedulian guru kepada jasa para pahlawan yang telah mendahului kita.
“Supaya kita yang masih di atas tanah ini harus bisa menjaga perjuangan mereka yang telah mempertaruhkan nyawanya,” ungkap Irianto.
Adapun upacara HGN dan HUT PGRI yang dipimpin oleh Bupati dan dihadiri forkopimda di Alun-Alun Purworejo, diikuti 4.300 peserta. Dalam momen tersebut dilakukan pelepasan balon dan burung dara sebagai simbol kebebasan guru dalam mengajar tanpa tekanan untuk menghantarkan Generasi Emas 2045. (Dia)

