PURWOREJO, Prestasi membanggakan ditorehkan tiga siswa siswi SMPN 2 Purworejo. Dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) yang diadakan di Jakarta, SMPN 2 berhasil meraih juara 1 Ansambel Campuran 3 Alat Musik dan berhak membawa pulang medali emas serta uang tunai senilai Rp15 juta.
Dalam FLS3N yang diadakan tanggal 3 hingga 8 November, tiga siswa siswi yang tampil yakni Danish Khaizuran Akmal (9A), Daryen Malika Aira Bilqis(9C), dan Khansa Asifa Gantari (9A)). Adapun alat musik yang dibawakan yakni gitar, gendang, dan biola.
Guru pengampu lomba, Anni Wahyuningsih saat ditemui di sekolah menyatakan, capaian ini sangat luar biasa dan menurutnya seperti mimpi. “Ya karena kita tidak menduga sebelumnya kalau bisa keluar menjadi yang terbaik,” ungkap Anni, Selasa (11/11/2025).
Selain ketiga alat musik inti tersebut, lanjut Anni, performa mereka juga didukung dengan alat musik lainnya, seperti rebana dan icik-icik atau semacam tamborin.

Selain itu SMPN 2 juga mengirimkan peserta untuk kategori menyanyi solo. Hanya saja pada kategori yang pada tahun lalu meraih juara 2 nasional, kali ini belum membawa hasil.
Meski begitu, SMPN 2 patut berbangga, karena dua dari empat wakil Jawa Tengah di ajang FSL3N berasal dari sekolah ini. Untuk meraih hasil terbaik itupun, pihak sekolah menyiapkannya dengan sungguh-sungguh. Bahkan didatangkan pelatih dari luar yang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi, selain juga kolaborasi dengan guru seni SMPN 2.
Anni menyebutkan, proses seleksi dimulai dari kabupaten. Setelah menjadi juara di tingkat kabupaten berikutnya maju ke provinsi. Peserta pun membuat video materi lomba. “Tahap selanjutnya setelah dinyatakan memang di tingkat provinsi, melaju ke nasional,” jelas Anni
Di tahapan ini, peserta juga mengirimkan video materi lomba. Ada dua tahap yang diikuti pada tingkat nasional, yakni babak semifinal dan final. Pada babak semifinal diikuti oleh juara 1 dari semua provinsi, dengan cara mengirimkan video hasil lomba ke panitia secara daring.

Setelah itu diseleksi 10 terbaik untuk mengikuti lomba secara daring di Jakarta. Panitia pun kemudian memilih enam terbaik untuk Juara 1, 2, dan 3 hingga harapan 1, 2, dan 3 tingkat nasional.
Terkait capaian siswanya dalam FLS3N kali ini, Kepala SMPN 2, Sutarto berharap agar dapat mendorong prestasi dari cabang lain untuk bisa berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
Tahun sebelumnya, SMPN 2 mengirim tiga wakilnya dalam event serupa di tingkat provinsi. Namun hanya satu yang melaju hingga ke tingkat nasional yakni menyanyi solo. “Jadi pencapaian tahun ini lebih tinggi dari sebelumnya, karena berhasil meraih juara 1,” imbuh Sutarto.
Ia menyatakan bangga, karena prestasi ini sesuai dengan semboyan SMPN 2 yaitu budaya berprestasi, terus meningkat. Baik melalui kegiatan ekstrakulikuler cabang olahraga, seni, maupun akademik. Sutarto pun mengapresiasi dukungan orang tua untuk memenuhi kebutuhan prestasi putra putri mereka.
“Sekolah dan orang tua berkolaborasi mendukung prestasi siswa sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh semuanya,” pungkas Sutarto. (Dia)

