PURWOREJO, Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2025, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 putra terbaik bangsa. Salah satunya kepada almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo yang merupakan putra asli Purworejo.
Sarwo Edhie Wibowo yang namanya diabadikan pada Gedung Olahraga (GOR) dan Stadion di Purworejo ini merupakan kakek dari Bramantyo Suwondo (Mas Bram), anggota DPR RI yang aktif mendatangi konstituennya, terutama di Purworejo.
Diketahui, Ibunda Mas Bram, Retno Cahyaningtyas merupakan anak keenam pasangan Sarwo Edhie Wibowo dan Sunarti Sri Hadiyah. Sedangkan istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono yakni Kristiani Herrawati merupakan putri ketiga Sarwo Edhie Wibowo atau Budhe-nya Mas Bram.
Terkait penganugerahan gelar pahlawan nasional Bidang Perjuangan Bersenjata kepada kakeknya, Mas Bram menyatakan, keluarga besar Sarwo Edhi Wibowo merasa terhormat dan bangga. “Ini berarti kiprah beliau diakui oleh negara Republik Indonesia ini, sehingga dinyatakan mendapatkan gelar pahlawan nasional,” ucap Mas Bram di sela acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Aula RM Dargo, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, kebanggaan ini tidak hanya untuk Kabupaten Purworejo, melainkan juga seluruh bangsa Indonesia, karena bisa memberikan kontribusi yang besar untuk bangsa dan negara. “Ini merupakan momen spesial dan juga sekaligus menginspirasi bagi generasi penerus maupun eksekutif untuk memberikan sumbangsih pengabdian terbaik untuk Indonesia,” imbuhnya.
Mas Bram menjelaskan, proses pengajuan gelar pahlawan nasional cukup lama, sekitar 15 tahun. Hal itu karena memang ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Termasuk juga sempat mengalami penundaan di waktu sebelumnya.

“Alhamdulillah proses itu kita jalani dengan baik dan tahun ini tercapai penganugerahannya,” tutur Mas Bram. Ia mengaku sudah melakukan ziarah ke makam kakeknya di Kampung Sibak, Kelurahan Sindurjan, Purworejo.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada kakeknya, bertepatan dengan tanggal 10 November.
Menurutnya, salah satu poin yang selalu ditanamkan kepadanya adalah nilai patriotisme yang tinggi nilai kepada bangsa dan negara.
Dalam kesempatan kunjungannya ke Purworejo, selain berziarah, Mas Bram juga melakukan khaul peringatan 35 tahun
wafatnya kakek tercinta. Sebagai anggota DPR RI, Mas Bram juga menyampaikan sosialisasi 4 Pilar MPR-RI.
Terkait dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Sarwo Edhie Wibowo, Ketua DPC Partai Demokrat Purworejo, Yophi Prabowo juga memberikan tanggapan.
Menurut Yophi, dalam keluarganya, Sarwo Edhi Wibowo selama merupakan pahlawan keluarga. Dengan dinobatkannya sebagai pahlawan nasional, Yophi yang merupakan cucu dari kakak Sarwo Edhie Wibowo yakni R.A. Moerdiyah Hadiyati ini berharap agar bisa menjadi contoh masyarakat Indonesia atas keteladanannya.
“Mudah-mudahan dengan dinobatkan almarhum Sarwo Edhie Wibowo menjadi pahlawan nasional bisa menjadi contoh masyarakat Indonesia, khususnya kepada generasi penerus,” pungkas Yophi. (Dia)

