PURWOREJO, Meski tidak menjadi juara 1 pada Kejuaraan Voli Rektor UMPwr, namun Tim Voli Putra SMK YPP berhasil melampaui target sebelumnya. Semula hanya ditargetkan masuk semifinal. Tapi nyatanya Tim Voli SMK YPP berhasil melaju ke final dan bertemu dengan lawan tangguh dari SMKN 4. Kejuaraan digelar di Kampus 2 UMPwr selama empat hari, Kamis hingga Minggu (16-19/10/2025).
Piala dan uang pembinaan yang diperoleh anggota tim voli itu pun “dipamerkan” kepada seluruh siswa SMK YPP usai upacara bendera, Senin (20/10/2025) pagi.
Guru olahraga sekaligus pelatih voli SMK YPP, Martha Ardy Nugraha saat ditemui menjelaskan, pada kejuaraan kali ini diterjunkan siswa kelas X dan XI yang akan dipakai untuk persiapan Popda. “Karena Popda itu besok kemungkinan anak kelas XII umurnya sudah tidak bisa. Jadi kita fokus ke anak kelas X dan XI dengan prosentase 50:50,” jelasnya, Senin (20/10/2025).
Saat pertandingan, lanjutnya, ada satu pemain utama yang mengalami cidera pada babak awal. Meski kalah dari lawan saat final, namun Martha menyatakan puas dengan pola permainan anak didiknya.

Sebelum masuk ke babak final, SMK YPP yang mendapatkan “bye” bertemu tim dari SMAN 5 di partai 16 besar. Selanjutnya melawan SMKN 1 di babak 8 besar, kemudian babak berikutnya melawan SMAN 8, dan di partai final berhadapan dengan SMKN 4.
Martha bersyukur, pihak sekolah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ekstrakulikuler siswa, termasuk voli. “Alhamdulillah kemarin diberikan fasilitas yang mumpuni dan memadai buat semua. Diberi fasilitas alat juga sudah maksimal dari sekolah,” imbuh Martha.
Kepala SMK YPP, Mugi Widodo menyatakan, dirinya memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang luar biasa ini. “Kita tahu, olahraga voli ini banyak peminatnya. Termasuk pada kejuaraan kemarin itu pesertanya adalah yang bertanding dalam event Popda,” ucapnya saat ditemui di sekolah.
Mugi pun mengikuti kemajuan yang dilakukan oleh Tm Voli SMK YPP. Termasuk juga adanya siswa kelas XII yang biasanya mengikuti pertandingan.
“Insya Allah kita selalu support prestasi anak-anak, termasuk yang non akademik. Ini sebagai bekal mereka sehingga bisa berprestasi di bidang apapun,” tandas Mugi. (Dia)