Beranda » Rakor dan Silaturahmi PD IPHI se-Kedu, Purworejo Jadi Contoh Ekonomi Syariah Mandiri

Rakor dan Silaturahmi PD IPHI se-Kedu, Purworejo Jadi Contoh Ekonomi Syariah Mandiri

PURWOREJO, Kabupaten Purworejo menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) dan Silaturahmi Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pengurus Haji Indonesia (IPHI) se-eks Karesidenan Kedu. Rakor diikuti PD IPHI dari Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan tuan rumah Purworejo. Adapun PD IPHI Kota Magelang berhalangan hadir.

Dalam rakor yang diadakan di Gedung IPHI Purworejo itu terdapat beberapa poin penting yang disepakati oleh para pengurus daerah. Salah satunya yakni menekankan agar bisa menjalankan ekonomi syariah. Seperti di IPHI Purworejo agar mandiri tidak perlu mengandalkan pihak lain. Yakni ada kios dan tempat yang disewakan dan hasilnya untuk kegiatan operasional IPHI.

“Diharapkan kabupaten lain ikut jejak IPHI Purworejo, termasuk mengamankan aset IPHI dan bisa menghidupkan lembaga pendidikan yang bisa dijangkau IPHI di masing-masing daerah,” ucap Ketua IPHI kedu, H. Achmad Chusaini, saat rakor, Sabtu (19/7/2025)

Dalam rakor yang dihadiri oleh Bupati Yuli Hastuti dan Kasubbag TU Kantor Kemenag Purworejo, H. Uan Abdul Hanan ini, PD IPHI bertekad sesuai misi yakni haji mabrur sepanjang hayat. Untuk mewujudkannya maka di setiap program kerja agar bisa melaksanakan sebaik-baiknya.

Dalam rakor tersebut telah dihimpun laporan dari beberapa kegiatan yang telah dilakukan dan permasalahan yang ada dari masing-masing PD IPHI.

“Yang paling pokok adalah kita harus membangun silaturahmi dengan pemda dan Kemenag dan pihak-pihak yang berhubungan dengan ibadah haji. Hal ini harus dilakukan untuk melestarikan kemabruran haji sepanjang hayat,” ucap H. Achmad Chusaini yang juga Ketua PD IPHI Purworejo.

Bupati menyampaikan sambutan pada Rakor IPHI Kedu

Selain itu dalam rakor juga disinggung agar PD IPHI Kedu melaksanakan yang sudah diikrarkan saat pengukuhan maupun pelantikan, yakni ucapan Demi Allah. “Para pengurus yang sudah dikukuhkan bertanggungjawab atas kinerjanya, tidak hanya kepada jemaah melainkan juga kepada Allah SWT,” tegas H. Achmad.

Para PD IPHI pun sepakat untuk tegak lurus mengikuti hasil muktamar Surabaya dengan menunggu status hukum yang pasti agar bisa terwujud konsolidasi dengan baik. Kesepakatan lainnya, yakni melakukan pertemuan setiap tiga bulan sekali secara bergilir. Ini dilakukan untuk mewaspadai bila ada kendala di setiap PD.

Selain Bupati, acara tersebut juga dihadiri Ketua PW IPHI Jawa Tengah, Masrifan Jamil serta ketua PD IPHI Kabupaten Magelang, Wonosobo, dan Temanggung. Menurut Masrifan, selain untuk menguatkan solidaritas antar anggota IPHI juga sebagai refreshing organisasi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa IPHI bukan hanya wadah para anggota pasca menunaikan rukun Islam kelima. Tetapi juga memiliki peran strategis dalam menjaga kemabruran haji melalui amal nyata.

“Sejalan dengan misi IPHI, yakni Haji Mabrur Sepanjang Hayat, saya percaya forum ini akan menghasilkan rumusan kerja yang konkret, terutama dalam membangun partisipasi aktif IPHI dalam bidang keagamaan, sosial, dan pembangunan umat,” ujar Bupati.

Dirinya berharap rakor ini menjadi momen evaluasi dan sinergi antar pengurus daerah, serta memperkokoh komitmen dalam menjalankan misi organisasi secara kolaboratif dan berkelanjutan. (Dia)

One thought on “Rakor dan Silaturahmi PD IPHI se-Kedu, Purworejo Jadi Contoh Ekonomi Syariah Mandiri

  1. Sukses untuk IPHI Kares Kedu Mabrur Sepanjang Hayat
    Sukses dan Berkah selalu
    Menebar kebaikan Menambah Berkah ilmu dan amal aamiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *