PURWOREJO, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 2 Purworejo berlangsung enam hari mulai Senin hingga Sabtu (14-19/7/2025). Salah satu materinya adalah tentang kisah inspiratif yang disampaikan oleh Titik Mintarsih dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
Dengan mengangkat tema kiat sukses meraih masa depan, Titik Mintarsih yang sebelumnya dikenal aktif dalam berbagai organisasi di Purworejo ini, mengajak siswa kelas 7 SMPN 2 untuk menjadi anak yang memiliki landasan kebaikan atau moral yang baik dalam setiap perilaku.
“Perilaku anak yang baik yakni yang bertakwa atau berakhlak mulia, bertanggungjawab, jujur, sopan, menjaga pergaulan yang baik, serta menghormati orang tua dan guru,” ungkap Titik saat menyampaikan materi di aula sekolah pada Kamis (17/7/2025).
Selanjutnya, Titik yang kini menjabat sebagai Ketua Sekolah Perempuan Cerdas Masa Kini (Serat Kartini) ini juga membandingkan perilaku buruk anak, berupa pergaulan bebas, kecanduan gadget atau handphone, napza atau obat obatan, tawuran, dan berbohong yang harus dijauhi.

Titik pun memberikan tips atau cara mengatasi pergaulan bebas. Diantaranya berteman dengan orang yang punya kebiasaan baik dan tujuan jelas dan berani berkata ‘tidak’ untuk ajakan teman yang mengarah ke hal buruk. Misalnya merokok, bolos, atau tawuran.
Tips lainnya, yakni dengan mengisi waktu dengan kegiatan positif di sekolah, seperti ikut ekstra kurikuler, olahraga, seni, atau organisasi OSIS. Selain itu juga tetap fokus pada tujuan hidup dan pendidikan dengan cara membuat target nilai, impian sekolah lanjut, atau cita-cita masa depan.
Dirinya pun menyinggung tentang pernikahan dini. Di akhir materinya, Titik mengajak siswa untuk selalu menghormati orang tua dan guru, serta memperbanyak doa dan ibadah.
Di sisi lain, Kepala SMPN 2, Sutarto, kepada Purworejo News menyampaikan, materi yang disampaikan Titik Mintarsih sangat bagus dan tepat untuk anak anak. “Terutama menyangkut pendidikan karakter siswa. Tantangan terbesar pendidikan saat ini memang pada penguatan pendidikan karakter,” ucapnya.
Menurut Sutarto, kemajuan iptek membawa dampak yang luar biasa pada kehidupan siswa. Ada dampak positif dan dampak negatifnya. Pendampingan siswa melalui pendidikan karakter harus selalu dilakukan termasuk pemberian materi yang tepat pada saat MPLS.
Selain Kisah Inspiratif, materi MPLS lainnyandi SMPN 2 berupa kegiatan bercocok tanam, pentas mini, baris berbaris, dan Tes IQ. “Pada saat materi kegiatan bercocok tanam, siswa diajari memanfaatkan lahan dan barang tidak terpakai untuk menanam,” jelas Sutarto.
Adapun pentas mini adalah untuk menyalurkan bakat minat siswa di bidang seni dan lainnya. Pada hari terakhir yakni Sabtu,seluruh siswa akan mengikuti Tes IQ. (Dia)