PURWOREJO, Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano memberikan pernyataan resmi terkait rencana aksi unjuk rasa oleh para sopir truk terkait kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL). Usai memimpin Upacara Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 di Taman Makam Pahlawan Projo Handokoloyo Purworejo, Senin (23/6/2025), Kapolres menyampaikan tanggapan.
Kapolres memastikan bahwa situasi di wilayah Kabupaten Purworejo saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. “Kami dari Polres Purworejo tidak akan melakukan penghentian terhadap sopir truk yang akan mengikuti unjuk rasa. Selain itu, tidak akan ada penilangan terhadap mereka, baik saat hendak berangkat maupun setelah kegiatan berlangsung,” jelas Kapolres.
Hal tersebut menyusul rencana para pengemudi truk ODOL yang akan mengikuti demo atau unjuk rasa di Semarang pada Senin ini. Mereka bersikeras menolak rencana regulasi pemerintah terkait Zero ODOL tahun 2026 mendatang.
Lebih lanjut, AKBP Andry Agustiano mengimbau agar para sopir truk tetap menjaga keselamatan dalam berkendara, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. “Semoga kegiatan unjuk rasa ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar tanpa kendala berarti. Keselamatan adalah hal utama,” tambahnya.
Pernyataan tersebut sekaligus menjadi penegasan bahwa Polres Purworejo mendukung kebebasan berpendapat masyarakat, selama tetap dalam koridor hukum dan mengutamakan ketertiban umum.
Dengan adanya jaminan keamanan dan kebijakan humanis dari jajaran Kepolisian, diharapkan aspirasi para sopir truk dapat tersampaikan tanpa mengganggu stabilitas kamtibmas di wilayah Purworejo. (Dia)