PURWOREJO, Inovasi pertanian Gemblung Dadi Waras di Kecamatan Purworejo menuai hasil. Program yang diinisiasi oleh Camat Purworejo, Bagas Adi Karyanto ini memanfaatkan limbah galon air mineral sebagai media tanam padi.
Inovasi Gemblung atau Gerakan Masyarakat Membangun Lumbung ini bertujuan mendukung swasembada beras di wilayah perkotaan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga.
“Alhamdulillah, setelah 118 hari sejak tanam serentak pada 1 Februari lalu, hari ini kami bisa memanen secara serentak hasil dari inovasi ini. Untuk awalan, kami menanam varietas Rojo Lele dan hasilnya cukup memuaskan dengan menghasilkan gabah kering panen,” ujar Bagas saat dihubungi, Senin (19/5/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa batang padi tidak langsung dicabut, melainkan dipotong dan dibiarkan untuk masa tanam berikutnya. “Kita tunggu 50 hari lagi untuk panen kedua, dan bisa dilanjutkan hingga panen ketiga,” imbuhnya.

Bagas juga menyampaikan bahwa inovasi ini akan terus dikembangkan. Pada 10 April 2025 lalu, 14 kelurahan di Kecamatan Purworejo telah menanam padi dengan minimal 60 galon bekas per kelurahan. Ia berharap, gerakan ini dapat diadopsi oleh masyarakat luas di Kabupaten Purworejo.
“Ke depan, istilahnya akan kami sempurnakan menjadi Gemblung Dadi Waras atau Panen Padi Swasembada Beras, karena usia panen tiap galon berbeda. Jadi setiap hari kita bisa panen dari yang sudah cukup umur,” jelasnya.
Panen raya ini turut dihadiri oleh Bupati Yuli Hastuti, Kasdim 0708/Pamungkas Mayor Inf Rokhiyani, Wakapolres Purworejo Kompol Edi Nana Sugito, dan sejumlah kepala dinas terkait. Turut hadir pula 25 kepala desa/kelurahan se-Kecamatan Purworejo, perwakilan kampus, organisasi kepemudaan, dan organisasi wanita.
Bupati menyampaikan apresiasi atas inovasi pertanian ini. “Stigma bahwa bertani itu kotor hari ini terbantahkan. Bertani bisa dilakukan dengan cara bersih, hemat waktu, dan tidak membutuhkan lahan luas. Kami mendukung penuh inovasi Gemblung Dadi Waras ini karena dapat memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” tuturnya.
Bupati bersama unsur Forkompimda dan Camat Purworejo juga turut melakukan pemotongan batang padi sebagai simbolis dimulainya panen serentak. Acara ini juga terhubung melalui zoom neeting dengan beberapa titik lokasi lain yang ikut melakukan panen serentak. (Ita)