PURWOREJO, Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo melalui Bidang Perijinan Barang Pokok dan Penting dan Kemetrologian (Perbamet), melakukan monitoring barang kebutuhan pokok dan penting (bapokting), termasuk minyak goreng. Monitoring dilakukan ke dua lokasi distributor yang berlokasi di wilayah Kecamatan Purworejo, yakni CV Sido Rahayu dan CV Hidayah Berkah Pangan.
Monitoring yang dilakukan pada Selasa (11/3/2025) adalah untuk memastikan bapokting untuk masyarakat selama Ramadan hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri tersedia dengan cukup aman. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya kelangkaan barang, namun juga tidak melakukan penimbunan.
Kadin KUKMP, Hadi Pranoto melalui Kabid Perijinan Bahan Pokok Penting dan kemetrologian Perdagangan, Yunita Dewi Onggowati, yang berada di lokasi menjelaskan, saat melakukan monitoring, posisi bapokting dalam posisi aman, jumlah stok pun cukup sampai H+7 lebaran.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menghimbau kepada distributor untuk melakukan komunikasi dengan baik kepada produsen terkait pengiriman barang. “Ya terutama terkait adanya pengaturan lalu lintas adanya pembatasan jam operasional untuk kendaraan angkut , termasuk truk angkutan barang dengan jumlah roda 6 enam ke atas,” ucap Yunita.
Dijelaskannya, hal tersebut akan berakibat pada pengiriman barang. “Jangan sampai terjadi keterlambatan pengiriman barang yang menyebabkan kelangkaan pada suatu barang. Akibatnya yang bisa berdampak kenaikan harga dan meresahkan masyarakat,” tandasnya.
Terkait takaran minyak goreng merk “Minyakita” yang beredar di seluruh pasar di Kabupaten Purworejo, Yunita menjawab, pihaknya telah melakukan monitoring dan pengawasan pada pedagang di Pasar Baledono. Dari sampel yang diambil hasil pengujian penakaran BDKT, hasilnya sesuai dengan ketentuan spesifikasinya. (Dia)