Beranda ยป 730 Calon Jemaah Haji Purworejo Dibagi 3 Kloter, Ini Perkiraan Jadwal Keberangkatan

730 Calon Jemaah Haji Purworejo Dibagi 3 Kloter, Ini Perkiraan Jadwal Keberangkatan

PURWOREJO, Di musim haji tahun 1546 H/2025 ini, sebanyak 730 calon jemaah haji Kabupaten Purworejo akan berangkat menunaikan rukun Islam kelima. Mereka terbagi dalam tiga kloter dan diperkirakan akan berangkat antara tanggal 28 dan 29 Mei. Adapun kepastiannya masih menunggu jadwal dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.

Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kan Kemenag) Kabupaten Purworejo, H. Mukhlis Abdillah melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Herman Susilo. Ia menjelaskan, 730 calhaj tersebut terdiri atas 355 laki-laki dan 375 perempuan dengan kategori lansia ada 26 orang. Calhaj tertua tahun ini yakni Latifah (95) dan termuda Hafizh Izzaturrahman (21).

“Para calhaj tersebut menempati Kloter 89, 90, dan 91 yang dibimbing oleh enam petugas haji daerah (PHD) dan satu pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),” ucap Herman saat dihubungi pada Jum’at (18/4/2025).

Kantor Kemenag Purworejo

Disebutkannya, bimbingan manasik haji tingkat kabupaten dilaksanakan dua kali berisi delapan jam pelajaran pada 14 dan 19 April, diadakan di pendopo kabupaten. Sedangkan bimbingan kelompok dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan atau 32 jam pelajaran, dilakukan di wilayah kelompok kecamatan/KUA masing- masing. “Waktunya tanggal 15, 16, 17, 21, 22, dan 23 April,” jelas Herman.

Materi bimbingan manasik tingkat kabupaten, lanjutnya, terkait dengan kebijakan ibadah haji dan umrah baik dari pemerintah Indonesia Arab Saudi, serta pelayanan kesehatan. Sedangkan materi bimbingan manasik kelompok, antara lain tentang hak dan kewajiban jemaah, budaya Arab Saudi, pencegahan dan pengendalian penyakit, serta pemantapan ibadah selama penerbangan. Juga yang terpenting adalah praktik manasik haji.

Selain pegawai Kemenag Purworejo, narasumber bimbingan manasik haji juga berasal dari Dinas Kesehatan serta praktisi atau ahli bidang haji.

“Bimbingan manasik dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan bagi jemaah haji reguler dalam melaksanakan ibadah haji tahun Tahun 1446 H/ 2025 M, serta untuk meningkatkan kemandirian dan ketahanan jamaah haji selama melaksanakan ibadah di sana nantinya,” kata Herman.

Pihaknya berharap pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar serta semua calhaj dapat mengikuti rangkaian kegiatan dan kembali dengan selamat. (Dia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *