PURWOREJO, Ditlantas Polda Jateng yang dipimpin AKP Tri Afandi, Kanit VI Subditgakkum melakukan sosialisasi dan monitoring serta merefleksi kembali penggunaan ETLE Drone berkaitan dengan penindakan pelanggaran lalu lintas, Selasa (12/12) siang di Purworejo. Sosialisasi uji coba dilakukan di pertigaan lampu merah kolam renang Purworejo Arta tirta Kabupaten Purworejo.
Dalam uji coba yang berlangsung kurang lebih terbang 3-5 menit, ter-capture beberapa pelanggaran terutama tidak menggunakan helm serta sabuk keselamatan. Ada sekitar 10 pelanggaran yang tertangkap kamera Drone dalam uji coba tersebut.
Saat melakukan uji coba, AKP Tri Afandi didampingi jajaran Satlantas Polres Purworejo. Yamni KBO Iptu Muslim Hidayat, Kanit Gakkum Iptu Eko Rosdianto, Kanit Patwal Iptu Subandi, Kanit Dikyasa Ipda Gatot H, serta sejumlah anggota.
AKP Tri Afandi di sela kegiatan mengatakan, sosialisasi dan monitoring tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari personil Satlantas Polres Purworejo yang mengikuti pelatihan pada 19 September lalu. “Kita mereview dan merefresh kembali, sebelum nanti kemungkinan ada pendistribusian Drone ke jajaran, rekan-rekan di sini sudah siap,” ujarnya.
Disebutkan, ETLE Drone merupakan sarana seperti ETLE yang lain, baik statis maupun hand held. Namun ETLE Drone ini lebih mobile, efisien, dan lebih menjangkau tempat rawan pelanggaran yang tidak ter-backup oleh ETLE statis maupun ETLE hand held. “ETLE Drone ini mampu menjangkau jarak dua km. Namun untuk peng-capture-an pelanggaran lalu lintas, jarak efektif 20-30 meter,” imbuh Afandi.
Pelanggar yang sudah ter-capture, jelas Afandi, datanya dikirim ke back office untuk diverifikasi dan divalidasi. Kalau sudah valid, sesuai dengan nopol yang tertera, nantinya dikirim surat ke pelanggar menggunakan surat konfirmasi. Selanjutnya pelanggar akan mengkonfirmasi ke Satlantas Polres Purworejo.
Tindak lanjut dari sosialisasi dan uji coba ini, lanjut Afandi, pihaknya menunggu launching dari Dirlantas yang akan menjabat Wakapold. Launching kemungkinan akan dilakukan sebelum yang bersangkutan menjabat menjadi Wakapolda.
“Ada enam drone yang ada di Ditlantas, untuk selanjutnya menunggu petunjuk mau didistribusikan ke polres-polres mana drone tersebut,” pungkasnya. (Dia)
